Dolar AS Mulai Tertekan, Rupiah Menguat Pagi Ini

- Rupiah menguat seiring tekanan dolar AS
- Ekspektasi pemangkasan suku bunga tekan dolar
- Proyeksi pergerakan rupiah hari ini
Jakarta, IDN Times - Nilai tukar atau kurs rupiah bergerak menguat terhadap dolar Amerika Serikat (AS) pada pembukaan perdagangan Selasa (16/9/2025). Rupiah dibuka di posisi Rp16.385.
Mengutip data Bloomberg pukul 09.04 WIB, rupiah sudah bergerak ke level Rp16.376 per dolar AS, menguat 39,50 poin atau 0,24 persen dibanding penutupan sebelumnya di Rp16.415,5.
1. Rupiah menguat seiring tekanan yang dialami dolar
Pengamat pasar uang Lukman Leong menilai rupiah masih berpotensi menguat dalam jangka pendek. Dia menyebut dolar AS tengah berada dalam tekanan, sehingga memberi ruang bagi rupiah untuk menguat.
"Rupiah diperkirakan berpotensi menguat terhadap dolar AS yang tertekan," katanya.
2. Ekspektasi pemangkasan suku bunga tekan dolar
Tekanan pada dolar AS datang dari meningkatnya ekspektasi pasar terhadap kemungkinan pemangkasan suku bunga acuan oleh bank sentral AS, The Federal Reserve (The Fed).
Pasar menilai peluang pemangkasan bunga cukup besar, bahkan dengan skenario yang lebih agresif berupa pemangkasan sebesar 50 basis poin. Pertemuan Komite Pasar Terbuka Federal (Federal Open Market Committee/FOMC) yang akan digelar besok menjadi fokus utama investor.
"Meningkatnya ekspektasi akan kemungkinan pemangkasan suku bunga jumbo 50 basis poin pada pertemuan FOMC besok," sebutnya.
3. Proyeksi pergerakan rupiah hari kni
Lukman Leong memperkirakan rupiah akan bergerak fluktuatif di kisaran Rp16.350 hingga Rp16.450 per dolar AS pada perdagangan hari ini.
Berdasarkan data Bloomberg, dalam 52 minggu terakhir atau satu tahun ke belakang, nilai tukar rupiah terhadap dolar AS bergerak di rentang Rp15.060 hingga Rp17.224 per dolar AS.