Dolar Meroket, Rupiah Amblas ke Rp16.313 Sore Ini

Jakarta, IDN Times - Nilai tukar atau kurs rupiah ditutup melemah tajam terhadap dolar Amerika Serikat (AS) pada perdagangan Kamis (19/12/2024) sore.
Berdasarkan data Bloomberg, nilai tukar rupiah berada di level Rp16.313 per dolar AS, melemah 215 poin atau 1,34 persen dibandingkan penutupan sebelumnya.
1. Rupiah juga melemah di kurs referensi Bank Indonesia
Nilai tukar rupiah juga melemah signifikan berdasarkan kurs referensi Jakarta Interbank Spot Dollar Rate (JISDOR) Bank Indonesia.
Pada Kamis (19/12/2024), rupiah tercatat di level Rp16.277 per dolar AS, melemah 177 poin dibandingkan posisi sebelumnya di Rp16.100 per dolar AS pada Rabu (18/12/2024).
2. Fed indikasikan perlambatan pemangkasan suku bunga
Direktur Utama PT Laba Forexindo Berjangka, Ibrahim Assuaibi, menyampaikan Federal Reserve (The Fed) memangkas suku bunga acuan sebesar 25 basis poin ke kisaran 4,25 persen hingga 4,50 persen dan mengindikasikan kemungkinan menghentikan pemangkasan lebih lanjut.
"Para pejabat mengisyaratkan bahwa mereka kemungkinan akan menghentikan pemangkasan suku bunga di masa mendatang mengingat pasar tenaga kerja dan inflasi yang stabil," ujarnya.
Menurutnya, suku bunga diperkirakan tetap tinggi lebih lama, dengan pasar memperkirakan dua kali pemangkasan lagi pada 2025, lebih sedikit dari ekspektasi sebelumnya sebanyak empat kali.
Ketua Federal Reserve, Jerome Powell, menyatakan pemangkasan lebih lanjut akan bergantung pada upaya menekan inflasi yang terus berlanjut.
"Powell mengatakan pemangkasan lebih lanjut bergantung pada kemajuan dalam mengekang inflasi yang terus-menerus, yang mencerminkan penyesuaian pembuat kebijakan terhadap potensi pergeseran ekonomi di bawah pemerintahan Donald Trump yang akan datang," paparnya.
3. Proyeksi nilai tukar rupiah di perdagangan akhir pekan
Pada perdagangan sore ini, Ibrahim mengatakan rupiah melemah 215 poin ke level Rp16.313 per dolar AS, setelah sebelumnya sempat turun 220 poin.
Ibrahim memproyeksikan rupiah fluktuatif pada perdagangan Jumat (19/12/2024), dengan potensi melemah di rentang Rp16.300 hingga Rp16.370 per dolar AS.