Jakarta, IDN Times - PT Permodalan Nasional Madani (PNM) menggelar acara 'Kentongan Purwokerto' bersama Menteri BUMN Erick Thohir di GOR Satria, Purwokerto, Jawa Tengah, Selasa (5/7).
Diketahui, kegiatan ini merupakan kunjungan Erick Thohir kepada Insan PNM dalam menyambut Idul Adha. Acara tersebut diadakan sebagai ajang silaturahmi Menteri BUMN dengan para Account Officer (AO) PNM, sembari memperkenalkan budaya lokal Purwokerto.
Kentongan Purwokerto juga dihadiri langsung oleh Direktur Utama PNM, Arief Mulyadi. Pada kesempatan kali ini, Erick menyampaikan motivasi kepada para AO PNM agar selalu memberikan kontribusi untuk kemajuan bangsa.
“Kita jangan jadi penonton saja, kita harus bisa menjadi bangsa terdepan, yang memberikan kontribusi untuk kemajuan masa depan bangsa”, ujar Erick.
Erick juga menyampaikan, agar AO PNM mampu meningkatkan jumlah nasabah PNM Mekaar hingga mencapai 14 juta nasabah di 2022. Kentongan PNM ini dihadiri oleh 300 Account Officer (AO) PNM. Selain itu, Erick juga memberikan beasiswa kepada 50 beasiswa AO PNM berprestasi.
Kedatangan Erick Thohir disambut meriah dengan memainkan 250 kentongan khas Purwokerto yang dimainkan langsung oleh AO PNM, yang nantinya akan diserahkan kepada Ruang Pintar Dukuh Dai Purwokerto.
Pada kesempatan tersebut, salah satu AO PNM Inspiratif Purwokerto, Naini, menceritakan kisahnya hingga akhirnya bisa menjadi seorang AO yang inspiratif.
“Saya pikir bekerja di PNM membutuhkan pendidikan yang cukup tinggi, tapi ternyata saya lulusan SMA bisa bekerja di PNM, hingga saat ini sudah 8 bulan saya bekerja di PNM saya mampu menyisihkan uang saya untuk investasi ternak kambing,” ujar Naini.
Kegiatan ini kemudian ditutup dengan pembagian tabungan emas kepada seluruh AO PNM yang hadir. Secara simbolis, tabungan emas ini bertujuan untuk mengajarkan para millennial insan PNM untuk mulai berinvestasi dengan menabung emas melalui aplikasi PNM Digi.
Sebagai informasi, hingga 4 Juli 2022 PNM Purwokerto telah menyalurkan pembiayaan sebesar Rp2,35 T kepada nasabah PNM Mekaar yang berjumlah 232.616 ribu nasabah.
Saat ini PNM memiliki 3.386 kantor layanan PNM Mekaar dan 688 kantor layanan PNM ULaMM di seluruh Indonesia yang melayani UMK di 34 Provinsi, 443 Kabupaten/Kota, dan 5.640 Kecamatan. (WEB)