Baca artikel IDN Times lainnya di IDN App
For
You

Erick Thohir Setuju Restrukturisasi Waskita Karya, Tunjuk Dirut Baru

Gedung Waskita Karya (Dok. Istimewa)
Gedung Waskita Karya (Dok. Istimewa)

Jakarta, IDN Times - Menteri Badan Usaha Milik Negara (BUMN), Erick Thohir, menyetujui skema restrukturisasi PT Waskita Karya (Persero) Tbk. Hal itu diumumkan dalam Rapat Umum Pemegang Saham Luar Biasa (RUPSLB) 2023 yang digelar di Gedung Waskita Heritage, Jakarta.

SVP Corporate Secretary Waskita Karya, Ermy Puspa Yunita, mengatakan manajemen bersyukur atas disetujuinya usulan skema restrukturisasi perseroan.

"Hal ini sejalan dengan telah didapatkannya persetujuan dari seluruh perbankan Himbara dan sebagian swasta terkait skema restrukturisasi Waskita yang telah mencapai 90 persen dari nominal outstanding utang," ujar Ermy di dalam keterangan tertulis yang dikutip pada Minggu (10/12/2023). 

Perseroan, disebutnya, menargetkan untuk menyelesaikan proses restrukturisasi pada akhir 2023. Ermy menyatakan langkah restrukturisasi dibutuhkan demi memperbaiki kinerja keuangan dan performa perusahaan secara menyeluruh.

Berdasarkan data, Waskita Karya adalah BUMN Karya dengan utang paling besar pada semester I 2023. Total utang mencapai Rp84,31 triliun atau setara 87,5 persen dari total asetnya yang bernilai Rp96,32 triliun. 

Ermy mengatakan skema restrukturisasi tersebut akan diajukan kepada para kreditur dalam rangka penyehatan keuangan.

1. Metode restrukturisasi dilakukan lewat delapan stream

ilustrasi perusahaan (IDN Times/Aditya Pratama)
ilustrasi perusahaan (IDN Times/Aditya Pratama)

Metode restrukturisasi bakal ditempuh melalui delapan stream yaitu restrukturisasi keuangan, penyertaan modal negara (PMN) dari pemerintah dan partisipasi publik melalui right issue, fasilitas kredit dengan penjaminan pemerintah, strategic partnership ruas tol, restrukturisasi anak perusahaan, transformasi bisnis, penyelesaian ruas tol Sumatra, serta perbaikan tata kelola dan manajemen risiko.

Metode restrukturisasi ini kemudian dideskripsikan, dijelaskan Ermy, dalam prinsip transformasi yang terdiri dari tiga pilar transformasi yaitu portofolio dan inovasi keunggulan proyek-proyek Program Strategis Nasional (PSN) dan non-PSN. 

Selain itu, lean and digitalisasi juga diusung agar perseroan dalam menjalankan bisnisnya lebih efektif dan efisien. Sehingga, dapat mengurangi biaya-biaya yang tidak diperlukan. 

2. Restrukturisasi bisa bantu Waskita

Foto udara pintu keluar Parungkuda di Ruas Jalan Tol Bogor-Ciawi-Sukabumi (Bocimi) di Cibadak, Kabupaten Sukabumi, Jawa Barat, Jumat (11/8/2023). (ANTARA FOTO/Raisan Al Farisi)
Foto udara pintu keluar Parungkuda di Ruas Jalan Tol Bogor-Ciawi-Sukabumi (Bocimi) di Cibadak, Kabupaten Sukabumi, Jawa Barat, Jumat (11/8/2023). (ANTARA FOTO/Raisan Al Farisi)

Selain itu, persetujuan menjadi titik penting bagi Waskita untuk segera mengimplementasikan skema restrukturisasi, sehingga memiliki kemampuan dalam melakukan manajemen cash flow secara optimal. Tujuannya, untuk menghasilkan siklus kegiatan operasional yang lebih sustain dan prudent.

"Dengan begitu, dapat membantu perseroan untuk menyelesaikan kewajiban kepada seluruh kreditur, baik perbankan, pemegang obligasi, maupun vendor," kata Ermy. 

Pemerintah juga terus mendukung upaya penyehatan keuangan Waskita dengan memberikan PMN dan dukungan konstruksi sejumlah proyek ruas jalan tol. Mulai dari tol Bogor-Ciawi-Sukabumi, Kayu Agung-Kapal Betung, dan Bekasi-Cawang-Kampung Melayu.

3. Erick Thohir tunjuk direktur baru Waskita Karya

Direksi baru PT Waskita Karya usai digelar RUPS pada 8 Desember 2023. (www.instagram.com/@waskita_karya)
Direksi baru PT Waskita Karya usai digelar RUPS pada 8 Desember 2023. (www.instagram.com/@waskita_karya)

Sementara, dari hasil keputusan Rapat Umum Pemegang Saham (RUPS) Luar Biasa, susunan perseroan pun ikut berubah. Menteri Erick menunjuk Muhammad Hanugroho menjadi Direktur Utama. 

Berikut susunan lengkap direksi yang baru di PT Waskita Karya:

  1. Direktur utama: Muhammad Hanugroho
  2. Direktur keuangan: Wiwi Suprihatno
  3. Direktur HCM, Pengembangan Sistem dan Legal: Ratna Ningrum
  4. Direktur Pengembangan Bisnis: Rudi Purnomo
  5. Direktur Operasi I dan Quality, Safety, Health & Environment: I Ketut Pasek Senjaya Putra 
  6. Direktur Operasi II: Dhetik Ariyanto 

Share
Editor’s Picks
Topics
Editorial Team
Santi Dewi
Satria Permana
Santi Dewi
EditorSanti Dewi
Follow Us