Jakarta, IDN Times - Pemerintah memperpanjang jabatan Budi Waseso alias Buwas sebagai Direktur Utama (Dirut) Perum Bulog.
Menteri Badan Usaha Milik Negara (BUMN), Erick Thohir, mengatakan perpanjangan itu dilakukan dengan melibatkan Tim Penilai Akhir (TPA) dan juga berdasarkan penilaian Presiden Joko "Jokowi" Widodo.
"Kan kita itu ada proses TPA. Dan proses TPA itu melibatkan Bapak Presiden," ujar Erick di kantor Kementerian BUMN, Jakarta, Rabu (3/5/2023).
Erick mengatakan, dengan kondisi pangan di Tanah Air yang tak menentu, apalagi ada ancaman El Nino, maka apa yang sudah dilakukan Buwas di internal Bulog perlu dilanjutkan.
"Dengan kondisi daripada situasi tidak menentu dengan ada El Nino, ini artinya kita mesti waspada juga dengan situasi pangan Indonesia. Kita lihat juga apa yang sudah dilakukan Pak Budi Waseso sudah berjalan. Dan kita harapkan dengan sekarang ada kontradiksi apakah impor produksi, lebih baik kita meneruskan kepemimpinannya, karena ini situasinya yang harus," ucap dia.
Erick juga menilai, kinerja Bulog cukup terkendali dengan kepemimpinan Buwas sejak 2018.
"Saya beberapa kali mengecek ke lapangan kondisi Bulog cukup terkontrol," tutur Erick.
Sebelumnya, masa jabatan Buwas sebagai Dirut Bulog berakhir pada 26 April 2023. Buwas telah menjabat sebagai Dirut Bulog sejak 26 April 2018.
Namun, jabatan Buwas diperpanjang melalui Surat Keputusan Menteri BUMN nomor SK-91/MBU/04/2023 tertanggal 27 April 2023 Tentang Pemberhentian dan Pengangkatan Anggota-anggota Direksi Perum Bulog.