Jakarta, IDN Times - Sustainable Finance Working Group (SFWG) G20 mendorong penguatan sinergi sektor publik dan swasta dalam rangka meningkatkan keuangan berkelanjutan untuk memenuhi tujuan Agenda 20130 dan Perjanjian Paris.
Salah satu uoaya untuk memobilisasi peran swasta ini dilakukan melalui Forum G20 Sustainable Finance Private Sector Roundtable.
Staf Ahli Menteri Keuangan Bidang Ekonomi Makro dan Keuangan Internasional Wempi Saputra menyoroti peran sektor swasta dalam mobilisasi keuangan berkelanjutan ini.
Ia menambahkan, sejumlah hambatan dan keterbatasan kapasitas fiskal sedang terjadi dalam krisis global saat ini.
“Kapasitas fiskal negara-negara dalam krisis global saat ini sedang berlangsung terbatas,” kata Wempi, dikutip dari ANTARA, Sabtu (30/4/2022).
Dalam forum ini, sektor swasta berbagi pemikiran tentang praktik sukarela untuk membantu lembaga keuangan atau financial insititution (FI) dalam membangun dan memenuhi rencana transisi serta menciptakan lingkungan pendukung yang lebih luas.
Sektor swasta dan publik juga membahas alat dan kebijakan untuk meningkatkan akses Usaha Kecil Menengah (UKM) ke instrumen keuangan berkelanjutan. Perwakilan sektor swasta ini menyoroti beberapa bidang kerja potensial untuk membantu mempercepat peningkatan keuangan berkelanjutan.
Tak hanya itu, sektor swasta turut berdiskusi mengenai peran keuangan digital dan mekanisme sektor publik di negara berkembang untuk meningkatkan akses ke pasar keuangan berkelanjutan.
Langkah mempercepat peningkatan keuangan berkelanjutan meliputi interoperabilitas pendekatan penyelarasan, ketersediaan data dan kualitasnya, pengungkapan transparansi rencana transisi serta peran sektor publik dalam memberikan insentif.