Google dan Accel Dukung 10 Startup AI India, Bangun Inovasi Baru

Kedua perusahaan menargetkan pendanaan kepada startup AI yang baru tumbuh di India, khususnya yang fokus pada pengembangan teknologi kelas dunia. Google dan Accel memastikan akan memilih startup dengan potensi adopsi AI secara luas di berbagai sektor industri.

"Ini adalah bentuk kepercayaan kami pada inovasi teknologi talenta India," kata Shailesh Lakhani, Partner Accel, dikutip Reuters.​

Pendanaan bersama ini direncanakan akan memberikan bantuan teknologi, riset, dan mentoring bagi para pendiri startup dalam menjalankan bisnis AI mereka.

"Dukungan ini bukan hanya pada modal finansial, namun juga penguatan ekosistem digital dan akses ke sumber daya teknologi kelas dunia dari Google,” kata Lakhani.

Selain pendanaan, Google dan Accel juga menargetkan transfer pengetahuan dan jaringan bisnis internasional agar startup India mendapat bimbingan teknis langsung dari para ahli global.

"Kami akan memberikan akses ke layanan cloud, model AI terkini, dan keahlian teknik tingkat tinggi," ujar Amarjit Singh Batra, Country Head Google India, dilansir Channel News Asia.

Program kolaborasi ini sejalan dengan inisiatif pemerintah India yaitu IndiaAI Mission yang menyoroti pentingnya solusi AI bagi transformasi sektor finansial, layanan publik, dan industri lainnya.

“Kami percaya komitmen bersama Google dan Accel ini akan mempercepat terwujudnya perusahaan AI masa depan di India,” ujar Batra.​

Google sebelumnya telah menjalankan program akselerator startup AI di India, namun kemitraan langsung dengan perusahaan modal ventura adalah yang pertama kali dilakukan secara resmi.

Langkah Google dan Accel ini menjadi bagian dari tren investasi perusahaan modal ventura global ke pasar AI India. Insight Venture Partners dan Iconiq Capital, misalnya, telah menanamkan modal pada beberapa startup AI terkemuka pada November 2025.

“AI mendorong terciptanya model bisnis baru yang relevan secara global, dan India berada pada posisi strategis sebagai pusat inovasi,” kata Rajiv Mehta, partner di Athera Venture Partners, dilansir Economic Times.

"India dinilai lebih siap daripada China dalam menjawab kebutuhan solusi AI untuk pasar global,” tambah Mehta.

Peningkatan investasi ini diyakini dapat mempercepat pertumbuhan dan perkembangan teknologi AI di berbagai sektor industri di India melalui kerja sama seperti yang dilakukan Google dan Accel. Langkah ini akan memudahkan lebih banyak perusahaan untuk mengadopsi teknologi AI dan memperluas penggunaannya secara lebih luas di pasar.