Baca artikel IDN Times lainnya di IDN App
For
You

Harga Emas Antam Tembus Rp2,237 Juta per Gram

Ilustrasi emas logam mulia (LM) PT Aneka Tambang Tbk atau Antam. (IDN Times/Vadhia Lidyana)
Ilustrasi emas logam mulia (LM) PT Aneka Tambang Tbk atau Antam. (IDN Times/Vadhia Lidyana)

Jakarta, IDN Times – Harga emas produksi PT Aneka Tambang Tbk (Antam) mengalami kenaikan pada Rabu (1/10/2025), yakni sebesar Rp3.000, sehingga dibanderol Rp2,237 juta per gram. Kenaikan ini mencatatkan rekor tertinggi sepanjang sejarah harga emas Antam.

Sementara itu, harga beli kembali (buyback) emas Antam juga naik sebesar Rp12.000, menjadikan harga buyback saat ini berada di angka Rp2,084 juta per gram.

1. Rincian harga emas hari ini

Berikut ini harga emas batangan Antam per hari ini dalam pecahan lain seperti dikutip dari logammulia.com

  • Harga emas 0,5 gram: Rp1,168,5 juta

  • Harga emas 1 gram: Rp2,237 juta.

  • Harga emas 2 gram: Rp4,414 juta.

  • Harga emas 3 gram: Rp6,596 juta.

  • Harga emas 5 gram: Rp10,960 juta.

  • Harga emas 10 gram: Rp21,865 juta.

  • Harga emas 25 gram: Rp54,537 juta.

  • Harga emas 50 gram: Rp108,995 juta.

  • Harga emas 100 gram: Rp217,912 juta.

Harga jual emas tersebut belum termasuk Pajak Penghasilan (PPh) 22 atas emas batangan sebesar 0,45 persen bagi pemegang Nomor Pokok Wajib Pajak (NPWP).

Bagi pembeli yang tidak menyertakan NPWP memperoleh potongan pajak lebih tinggi sebesar 0,9 persen.

2. Emas adalah aset investasi yang aman

Emas bisa menjadi instrumen yang sangat berguna untuk mendiversifikasi portofolio investasi. Selain karena merupakan logam mulia yang banyak diminati, nilai emas juga cenderung bertolak belakang dengan aset investasi lain seperti ekuitas atau properti.

Dengan demikian, pada saat harga saham atau properti turun, nilai emas kemungkinan besar akan naik sehingga investor yang telah mendiversifikasi investasinya ke emas bisa bernapas lega karena tidak semua aset yang dimiliki melemah nilainya.

Menurut MoneyWeek, emas juga bisa disebut sebagai asuransi untuk portofolio seorang investor sehingga setiap investor setidaknya harus mengalokasikan sekitar 5 hingga 15 persen dari portofolio mereka untuk investasi terkait emas.

3. Tentukan tujuan sebelum investasi emas

Berinvestasi emas sering kali menjadi pilihan, terutama bagi para investor konservatif. Selain mudah, investasi emas juga cenderung aman. Sebab, risiko yang dimiliki tidak setinggi investasi pada instrumen saham.

Nah, sebelum kamu memulai investasi, tentukan lebih dulu apa tujuan investasimu. Jika investasi untuk jangka pendek, tentu instrumen emas tidak cocok karena ada selisih harga jual dan harga beli. Alih-alih untung, kamu justru malah buntung.

Share
Editor’s Picks
Topics
Editorial Team
Dwi Agustiar
EditorDwi Agustiar
Follow Us

Latest in Business

See More

IHSG Menghijau Pagi Ini, Simak 5 Saham Layak Watchlist

01 Okt 2025, 09:52 WIBBusiness