Winner Group Garap Properti Rp1,2 Triliun di Balikpapan
Jakarta, IDN Times - Pengembang asal Batam, Winner Group, sedang menyiapkan proyek properti di Balikpapan, Kalimantan Timur. Tak tanggung-tanggung, mereka diperkirkan akan menginvestasikan dana sebesar Rp1,2 triliun untuk menggarap proyek ini.
"Mengapa Balikpapan? Karena kota ini merupakan pusat bisnis dan industri, pusat perekonomian terbesar di Kalimantan dan memiliki Produk Domestik Regional Bruto (PDRB) yang tinggi. Dari sisi kependudukan, Balikpapan juga merupakan kota terbesar kedua di Kalimantan Timur (setelah Kota Samarinda),” kata CEO Winner Group, Yusmen Liu dalam keterangan tertulis, Jumat (8/1/2021).
1. Prospek properti dekat ibu kota baru
Yusmen menilai, Kota Balikpapan telah menjadi kawasan dengan prospek yang sangat bagus setelah pemerintah memutuskan ibu kota baru di Kalimantan pada April 2019 lalu.
"Balikpapan merupakan gerbang utama menuju ibu kota Indonesia yang baru, dengan keberadaan Pelabuhan Semayang dan Bandar Udara Internasional Sultan Aji Muhammad Sulaiman, keduanya merupakan kawasan tersibuk di Kalimatan," ujar Yusmen.
Presiden Joko "Jokowi" Widodo sendiri mengumumkan bahwa ibu kota baru akan dibangun di wilayah administratif Kabupaten Penajam Paser Utara dan Kabupaten Kutai Kartanegara, Kalimantan Timur.
2. PDRB yang terus meningkat
Selain itu, pembangunan proyek ini juga mempertimbangkan Produk Domestik Regional Bruto (PDRB) di Balikpapan. Ia menilai kontribusi sektor bangunan dan sektor perdagangan, hotel dan restoran memberikan kontribusi yang sangat besar.
"Pertumbuhan PDRB Balikpapan terus meningkat karena kedua sektor tersebut. Balikpapan juga sedang giat membangun yang mengindikasikan meningkatnya pertumbuhan perekonomian di kota tersebut," ujar Yusmen.
3. Gandeng sejumlah perusahaan
Winner Group juga menggandeng Sapta Group dan Pintu Air Mas (PAM) Group melalui anak usahanya PT. Karya Bersama Anugerah,Tbk yang akan mengembangkan dua proyek dengan lokasi berbeda di Balikpapan.
PT. Karya Bersama Anugerah,Tbk merupakan pengembang Apartemen Green Valley yang terletak dilokasi strategis di pusat kota Balikpapan. PAM Group juga dinilai Yusmen telah berpengalaman mengembangkan mega proyek Balikpapan Superblock seluas 17 hektare.
"Dan dalam waktu dekat akan dilakukan pengembangan kembali dengan total perluasan lahan mencapai 50 an hektare melalui reklamasi laut. Areal tersebut akan menjadi kawasan komersial terbesar di Kota Balikpapan dengan akses termudah dari berbagai penjuru kota," tukas Yusmen.
