Baca artikel IDN Times lainnya di IDN App
For
You

HUT ke-80 RI, BRMP Kementan Luncurkan 8 Varietas Pangan Padi-Gandum

IMG20250817083324.jpg
Kepala BRMP, Fadjry Djufry (kedua dari kiri) saat diwawancarai usai peluncuran varietas dan upacara HUT ke-80 RI didi Lapangan BRMP, Bogor, Sabtu (17/8/2025). IDN Times/Linna Susanti.
Intinya sih...
  • Peluncuran 8 varietas unggul padi, jagung, gandum, dan sorgum oleh BRMP
  • 5 keunggulan padi Nutrizinc AR Series untuk mendukung gizi nasional
  • Gandum lokal mulai bangkit dengan varietas Guri 7 Agritan dan Guri 8 Agritan serta perhatian pada sorgum Soper 6 Agritan sebagai alternatif pangan tinggi nutrisi
Disclaimer: This summary was created using Artificial Intelligence (AI)

Bogor, IDN Times – Dalam momen HUT ke-80 RI, Badan Perakitan dan Modernisasi Pertanian (BRMP) Kementerian Pertanian meluncurkan delapan varietas unggul dari empat komoditas strategis, yakni padi, jagung, gandum, dan sorgum. Peluncuran ini dinilai sebagai tonggak penting dalam upaya memperkuat ketahanan pangan nasional.

Kedelapan varietas itu ialah, tiga varietas padi aromatik tinggi zinc: Inpari Nutrizinc AR1, AR2, AR3, dua varietas jagung hibrida: JHANA 234 dan JHANA 333, dua varietas gandum: Guri 7 Agritan dan Guri 8 Agritan, serta satu varietas sorgum: Soper 6 Agritan. 

“Inovasi ini adalah persembahan nyata BRMP bagi pertanian Indonesia. Dengan kehadiran varietas unggul baru ini kami ingin menunjukkan bahwa modernisasi pertanian terus bergerak,” ujar Kepala BRMP, Fadjry Djufry di Lapangan BRMP, Bogor, Sabtu (17/8/2025). 

Langkah ini, kata dia, menjadi bukti bahwa teknologi dan inovasi lokal bisa menjadi pilar ketahanan pangan nasional.

1. 5 Keunggulan padi nutrizinc AR series BRMP

Lahan pertanian di Desa Kabar Kecamatan Sakra Lotim saat ditanami padi (IDN Times/Ruhaili)
Lahan pertanian di Desa Kabar Kecamatan Sakra Lotim saat ditanami padi (IDN Times/Ruhaili)

Peluncuran Inpari Nutrizinc AR1, AR2, dan AR3 menandai era baru padi berkualitas di Indonesia. Nggak cuma produktif, varietas ini juga dikembangkan untuk mendukung gizi nasional.

“Varietas unggul tidak hanya bicara soal produktivitas, namun juga harus memenuhi standar mutu yang ketat,” ungkap Fadjry.

Lima keunggulan padi Nutrizinc AR Series ialah aromatik dan pulen sehingga cocok dengan selera masyarakat Indonesia. Kemudian, kandungan zinc tinggi membantu penuhi kebutuhan gizi, ukuran gabah besar untuk meningkatkan nilai jual. 

Serta tahan hama dan penyakit sehingga lebih andal dalam berbagai kondisi dan umur pendek, hasil tinggi – Panen lebih cepat, hasil maksimal. 

Fadjry menyampaikan, padi ini bukan hanya untuk konsumsi, tapi juga solusi jangka panjang ketahanan gizi nasional.

2. Gandum lokal mulai bangkit

ilustrasi gandum (pexels.com/Pixabay)
ilustrasi gandum (pexels.com/Pixabay)

Gandum biasanya identik dengan negara 4 musim. Tapi sekarang, Indonesia juga bisa menanamnya lewat dua varietas baru dari BRMP, yaitu Guri 7 Agritan dan Guri 8 Agritan.

“BRMP memastikan bahwa varietas yang dihasilkan telah melalui berbagai pengujian hingga mendapatkan varietas unggul yang adaptif dan produktif,” jelas Fadjry.

Ia menjelaskan, keunggulan varietas dua ini, pada Guri 7 Agritan dapat berpotensi hasil 5 ton/Ha, sedangkan Guri 8 Agritan berpootensi hasil 4,67 ton/Ha. 

Dua varietas ini cocok ditanam di dataran rendah hingga menengah (200–800 mdpl)

Dapat membantu menekan impor gandum nasional. Langkah ini bisa menjadi awal kemandirian pangan berbasis gandum lokal.

3. Sorgum Soper 6 Agritan

ilustrasi sorgum (pixabay.com/Vijaya narasimha)
ilustrasi sorgum (pixabay.com/Vijaya narasimha)

Fadry juga menerangkan, tak hanya padi dan jagung, BRMP juga menaruh perhatian pada pangan alternatif. Salah satunya adalah sorgum varietas Soper 6 Agritan yang baru diluncurkan.

“Modernisasi pertanian salah satunya dimulai dari benih berkualitas, dan BRMP siap mengawal langkah ini,” tutur Fadjry.

Keunggulan sorgum Soper 6 Agritan, lanjutnya, umur panen hanya 111 ha dengan potensi hasil mencapai 6,19 ton/Ha. 

Sorgum ini cocok sebagai alternatif pangan tinggi nutrisi. Bisa dikembangkan di berbagai wilayah Indonesia. Sorgum bisa jadi alternatif strategis untuk mendukung ketahanan pangan berbasis sumber daya lokal.

Share
Editor’s Picks
Topics
Editorial Team
Dwifantya Aquina
EditorDwifantya Aquina
Follow Us