IMS 2020: Pandu Rosadi, Kunci Sukses Branding Fesyen Ria Miranda

13 Jan 2020, 18:29 WIB

Instagram.com

Jakarta, IDN Times - Nama Pandu Rosadi mungkin belum terlalu akrab di telinga kita. Namun dia adalah 'superhero' di balik nama besar merek fesyen muslim, Miranda Moda Indonesia atau yang lebih dikenal dengan Ria Miranda.

Miranda Moda Indonesia adalah usaha kreatif yang didirikan pada tahun 2011 yang berfokus pada pengembangan ritel dan produk fesyen, rumah, dan gaya hidup.

Istri Pandu, Ria Miranda dalam situs catatan hariannya, riamirandadiary.com pernah mengatakan usaha fashion ini adalah usaha keluarga.

"Sama seperti aku dan Mas Pandu yang juga akhirnya terjun 100 persen di bisnis ini. Jadi ini bisnis keluarga, bisnis suami istri deh," kata Ria Miranda.

Pandu akan menjadi pembicara di Panggung Hijrah, Indonesia Millennial Summit 2020 by IDN Media dengan tema "Shaping Indonesia's Future" yang diselenggarakan 17-18 Januari 2020 di Gedung Tribrata, Jakarta.

Berikut ini adalah profil Pandu Rosadi:

1. Mendampingi sang istri berbisnis, Pandu piawai dalam branding

Instagram.com

Pandu memiliki pengalaman dalam bidang bisnis industri kreatif, khususnya yang berkaitan dengan branding dan rumah industri fesyen.

Pandu yang merupakan Master Ekonomi Universitas Gajah Mada ini juga spesialis di bidang bisnis fesyen, identitas merek, kepemimpinan dan komunikasi pemasaran terpadu.

Dalam profil Linkedin, Pandu kini juga menjabat sebagai Assistant Manager Global Client Network di PT Aon Indonesia.

2. Desainer logo Ria Miranda

(Perancang busana muslim Ria Miranda) IDN Times/Syarifah Noer Aulia

Ria pernah mengungkapkan kalau Pandu-lah yang membuat logo Ria Miranda hingga menjadi seperti sekarang ini. Menariknya, logo itu dibuat Pandu ketika sedang baru pertama kali berkenalan dengan Ria. Romantis bukan?

"Kalau diinget logo Ria Miranda yang lama itu dibuat sama Ayah Pandu, pas lagi baru pertama kenal. Jadi kalau lagi jalan bareng yang dibahas ya masalah branding," ungkap Ria dalam situs catatan hariannya.

"Kebetulan dia memang antusias kalau ngobrol masalah branding. Dia yang re-branding logo Ria Miranda sampai seperti yang sekarang," imbuh Ria.

3. Perancang busana pertama yang berkolaborasi dengan kecerdasan buatan

instagram.com/riamiranda/

Dilansir dari Antara, Ria Miranda juga menjadi perancang busana Indonesia pertama yang berkolaborasi dengan teknologi kecerdasan buatan (artificial intelligence/AI) dari Microsoft Rinna dalam berkarya.

Pandu mengatakan teknologi kecerdasan buatan sangat mempermudah proses berkreasi, namun takkan menggantikan peran manusia sepenuhnya.

"Saat berkreasi, kita enggak cuma mengurus motif, tapi membuat rencana jangka panjang, bagaimana cetak birunya. (Dengan AI) ada fase pekerjaan yang dipermudah," ujar Pandu.

Bagaimana Pandu membangun brand atau merek Ria Miranda bisa menjadi terkenal seperti sekarang?

Kamu bisa mencari tahu dengan hadir di acara Indonesia Millennial Summit 2020. IMS 2020 menghadirkan lebih dari 60 pembicara kompeten di berbagai bidang, dari politik, ekonomi, bisnis, olahraga, budaya, lintas agama, sosial, lingkungan sampai kepemimpinan millennial.

Ajang millennial terbesar di Tanah Air ini dihadiri oleh lebih dari 4.000 pengunjung. Dalam IMS 2020, IDN Times juga meluncurkan Indonesia Millennial Report 2020 yang melibatkan 5.500 responden di 11 kota di Indonesia. Survei yang dilakukan oleh IDN Research Institute bersama Nielsen bertujuan untuk memahami perilaku sekaligus menepis mitos stereotip di kalangan millennial.

Simak hasilnya di IMS 2020 dan ikuti perkembangannya di media sosial @idntimes.