Ini Profesi Buruh dengan Upah Tertinggi di Indonesia versi BPS

06 Nov 2023, 14:27 WIB

Ilustrasi gaji yang didapatkan.(pixabay.com/EmAji)

Jakarta, IDN Times - Rata-rata upah buruh di Indonesia sebesar Rp3,18 juta pada Agustus 2023, naik 3,50 persen dari Rp3,07 juta pada periode yang sama di 2022. Hal itu berdasarkan hasil Survei Angkatan Kerja Nasional (Sakernas) Agustus 2023.

Badan Pusat Statistik (BPS) mencatat, rata-rata upah buruh tertinggi berada di kategori informasi dan komunikasi, yaitu sebesar Rp5,13 juta, sedangkan terendah berada di kategori jasa lainnya, yaitu sebesar Rp1,87 juta.

"Terdapat sepuluh dari tujuh belas kategori lapangan pekerjaan dengan rata-rata upah buruh lebih tinggi daripada rata-rata upah buruh nasional," tulis BPS, Senin (6/11/2023).

1. 10 profesi buruh dengan upah tertinggi

Pegawai Bank BTN (kiri) memberikan penjelasan kepada calon debitur (kanan) penggunaan fitur dan manfaat dari aplikasi BTN Properti Apps untuk pengajuan Kredit Pemilikan Rumah (KPR) secara daring di kantor Bank BTN Semarang, Jawa Tengah. IDN Times/Dhana Kencana

Berikut 10 kategori lapangan pekerjaan dengan rata-rata upah buruh tertinggi di Agustus 2023:

Informasi dan komunikasi sebesar Rp5,13 juta
Aktivitas keuangan dan asuransi sebesar Rp5,11 juta
Pertambangan dan penggalian sebesar Rp4,80 juta
Pengadaan listrik, gas, uap/air panas dan udara dingin sebesar Rp4,36 juta
Real estat sebesar Rp4,26 juta
Jasa profesional dan perusahaan sebesar Rp4,04 juta
Administrasi pemerintahan, pertahanan dan jaminan sosial wajib sebesar Rp3,97 juta
Pengangkutan dan pergudangan sebesar Rp3,79 juta
Aktivitas kesehatan manusia dan aktivitas sosial sebesar Rp3,67 juta
Industri pengolahan sebesar Rp3,20 juta

2. Ini 7 profesi buruh dengan upah di bawah rata-rata nasional

ilustrasi pekerja konstruksi (pixabay.com/MichaelGaida)

Sementara buruh yang bekerja pada tujuh kategori lapangan pekerjaan utama lainnya menerima upah di bawah rata-rata nasional, yaitu sebagai berikut:

Treatment air Rp3,15 juta
Konstruksi Rp3,14 juta
Perdagangan Rp2,79 juta
Pendidikan Rp2,70 juta
Akomodasi dan makan-minum Rp2,42 juta
Pertanian Rp2,37 juta
Jasa lainnya 1,87

3. Upah buruh laki-laki lebih tinggi dibandingkan perempuan

ilustrasi pegawai/non-ASN (IDN Times/Aditya Pratama)

Berdasarkan Sakernas, rata-rata upah buruh laki-laki sebesar Rp3,47 juta dan rata-rata upah buruh perempuan sebesar Rp2,64 juta. Secara umum, upah buruh laki-laki lebih tinggi dibandingkan upah buruh perempuan.

Tapi ada lima kategori lapangan pekerjaan di mana upah buruh perempuan lebih tinggi dibandingkan laki-laki, yaitu kategori pertambangan dan penggalian; pengadaan listrik, gas, uap/air panas dan udara dingin; real estat; pengangkutan dan pergudangan; serta konstruksi.

Berdasarkan pendidikan dan jenis kelamin, upah buruh laki-laki selalu lebih tinggi dibandingkan perempuan di setiap jenjang pendidikan yang ditamatkan.

Pada buruh berpendidikan SD ke bawah, upah buruh laki-laki sebesar Rp2,30 juta, sedangkan perempuan Rp1,36 juta. Pada buruh berpendidikan universitas, upah buruh laki-laki sebesar Rp5,82 juta, sedangkan perempuan Rp3,79 juta.

"Selisih upah terbesar antara buruh laki-laki dan perempuan menurut jenjang pendidikan terdapat pada buruh berpendidikan universitas, yaitu sebesar Rp2,04 juta," tulis BPS.