JK Ungkap Ada BUMN Nunggak Utang Rp300 M ke Perusahaannya

Jakarta, IDN Times - Mantan Wakil Presiden Indonesia, Jusuf Kalla (JK), mengungkapkan badan usaha milik negara (BUMN) ada yang masih punya utang kepada salah satu perusahaannya. Pendiri Kalla Group itu mengungkapkan, utang yang belum dibayar selama tiga tahun itu totalnya senilai Rp300 miliar.
"Perusahaan kami malah sudah tiga tahun senilai Rp300 miliar belum dibayar-bayar," kata JK usai membuka kegiatan Musyawarah Wilayah II Ikatan Saudagar Muslim se-Indonesia (ISMI) di Bandung, Rabu (11/10/2023), dikutip dari keterangan tertulis.
1. JK tak tahu penyebab BUMN belum bayar utang

Wakil Presiden ke-10 dan ke-12 itu tidak mengetahui secara pasti penyebab perusahaan pelat merah belum membayar utang ke perusahaannya.
"Saya juga tidak tahu pasti penyebabnya. Atau, mungkin terlalu banyak tugas dan tidak ada uang," tutur JK.
2. Pemerintah diminta memberi jaminan

Sebagai solusinya, menurut dia, pemerintah harus menjamin tentang utang tersebut. Sebab, umumnya, pemegang saham yang bertanggungjawab.
"Pemerintah dalam hal ini, pemegang saham, harus menjamin utang itu. Karena biasanya, pemegang saham selalu yang bertanggungjawab," ujar Ketua Umum PMI itu.
3. Utang berasal dari proyek Tol Japek layang

Hanya saja, JK tidak menyebut secara jelas BUMN apa yang dia maksud belum membayar utang ke perusahaannya. Namun, dalam keterangan tertulisnya, BUMN yang berutang adalah PT Waskita Karya Tbk (WSKT).
Sedangkan, perusahaan milik keluarga Jusuf Kalla adalah PT Bukaka Teknik Utama Tbk (BUKK). Utang piutang tersebut terjalin dalam proyek Jalan Tol Jakarta-Cikampek II Elevated atau Tol MBZ.