Profil Bernard Arnault, Bos Louis Vuitton yang Kaya Sejagat Raya

Bernard Arnault orang terkaya dunia versi Forbes 2024

Jakarta, IDN Times - Bernard Jean Tienne Arnault atau yang lebih dikenal dengan Bernard Arnault merupakan seorang miliarder dan CEO dari salah satu perusahaan mewah kenamaan dunia yaitu Louis Vuitton Moët Hennessy (LVMH).

Bernard Arnault ditasbihkan sebagai orang terkaya sejagat oleh Forbes tahun ini dengan total kekayaan 233 miliar dolar AS atau setara Rp3,71 ribu triliun (kurs 1 dolar=Rp15.921).

Pria berkebangsaan Prancis ini masuk ke dalam jajaran salah satu orang terkaya dunia versi majalah Forbes. Arnault kini mengisi posisi kedua, menggeser Pendiri Amazon, Jeff Bezos yang sudah lama menduduki posisi tersebut.

Selama tiga dekade, ia berhasil membawa LVMH sebagai perusahaan mewah terbesar di dunia dengan lebih dari 70 merek mewah.

LVMH sendiri merupakan perusahaan multinasional asal Prancis yang berfokus pada penjualan barang mewah. Beberapa group yang tergabung dalam LVMH seperti Louis Vuitton, Christian Dior, Charles&Keith, Givenchy, Céline, dan masih banyak yang lainnya.

Yuk, intip profil dari orang terkaya nomor dua di dunia supaya kamu terus termotivasi dalam membangun bisnismu!

Baca Juga: Daftar 10 Orang Terkaya Singapura versi Forbes, Ada Siapa Saja?

1. Latar belakang keluarga dan pendidikan

Profil Bernard Arnault, Bos Louis Vuitton yang Kaya Sejagat RayaBernard Arnault berfoto dalam sebuah acara. (Instagram.com/lvmh)

Arnault lahir di Roubix, Prancis yang merupakan sebuah kota industri, pada 5 Maret 1948 dari pasangan Leon Arnault dan Marie Josephe Savinel.

Ayahnya merupakan produsen terkemuka juga pemilik perusahaan konstruksi dan properti, Ferret-Savinel. Sementara ibunya merupakan wanita yang trendi dan sangat tertarik pada gaya mode Dior.

Arnault sendiri tidak memiliki latar belakang dalam industri mode. Ia memiliki gelar sarjana teknik dari Cole Polytechnique, sekolah teknik paling selektif di Prancis. Setelah lulus, ia memulai karir sebagai chief construction officer di perusahaan konstruksi milik ayahnya.

2. Sempat membujuk sang ayah untuk menjual bisnis konstruksi yang dimilikinya

Profil Bernard Arnault, Bos Louis Vuitton yang Kaya Sejagat RayaLouis Vuitton/lepoint.fr

Setelah beberapa tahun bergabung dalam bisnis keluarganya, Arnault memiliki ambisi yang jauh lebih besar daripada hanya menjalankan sebuah perusahaan konstruksi. Ia memiliki keinginan untuk mengambil alih sebuah perusahaan tingkat global.

Oleh karena itu, sebagai bentuk keberanian dan tekad yang kuat ia bahkan membujuk sang ayah untuk menjual bisnis konstruksi yang mereka miliki dan meningkatkan investasi di bidang real estate.

Ia berhasil membawa bisnis real estate nya kepada keuntungan yang sangat besar. Pada 1977, ia menggantikan ayahnya sebagai CEO dan sebagai ketua pada 1978 di usia yang hampir memasuki kepala tiga.

Baca Juga: Lengserkan Jeff Bezos, Bos Louis Vuitton Ternyata Investor Startup RI

3. Langkah pertama untuk terjun ke bisnis barang mewah

Profil Bernard Arnault, Bos Louis Vuitton yang Kaya Sejagat RayaToko Louis Vuitton (eu.louisvuitton.com)

Arnault mengambil langkah pertamanya pengusaha barang mewah dengan bermodalkan uang keluarganya senilai 15 juta dolar Amerika Serikat (AS) dan 65 juta dolar AS yang berasal dari investasi perusahaan Lazar Freres.

Pada 1984 ia berhasil membangun perusahaan Agache Financhiere dan mengakuisisi Boussac, rumah dari brand fashion Dior yang telah diidam-idamkannya.

4. Mendapat julukan sebagai 'terminator'

Profil Bernard Arnault, Bos Louis Vuitton yang Kaya Sejagat Raya(Bernard Arnault) lvmh.com

Agar bisa fokus mengembangkan aset-aset yang dimiliki, Arnault bahkan terkenal tidak segan-segan berlaku 'kejam' dalam membuat keputusan. Misalnya seperti melakukan Pemutusan Hubungan Kerja (PHK) terhadap 9 ribu karyawannya.

Akibat keputusannya tersebut, ia mendapat julukan 'terminator' dan 'a force to reckon with in French business' atau 'kekuatan yang perlu diperhitungkan dalam dunia bisnis Prancis'.

5. Memanfaatkan perseteruan untuk menjabat sebagai CEO

Profil Bernard Arnault, Bos Louis Vuitton yang Kaya Sejagat Rayalvmh.com

Pada 1987 Arnault telah menargetkan untuk memiliki Louis Vuitton Moët Hennessy (LVMH) yang kala itu sedang berada di ujung tanduk. Sedikit demi sedikit, Arnault mulai menginvestasikan sahamnya di LVMH hingga menjadi pemilik saham terbesar.

Ia memanfaatkan perseteruan yang saat itu sedang terjadi di LVMH untuk menggulingkan 2 CEO nya sekaligus. Karena ia merupakan pemegang saham terbesar dengan kepemilikan 43 persen, ia akhirnya diangkat menjadi CEO dan Chairman hingga saat ini.

Di masa kepemimpinannya, Arnault terus berambisi untuk menjadikan LVMH sebagai perusahaan barang mewah terbesar di dunia.

Baca Juga: Mukesh Ambani, Satu-Satunya dari Asia di 10 Besar Orang Terkaya Forbes

6. Pernah membalap Jeff Bezos dan Elon Musk posisi pertama orang terkaya dunia

Profil Bernard Arnault, Bos Louis Vuitton yang Kaya Sejagat RayaInstagram.com/jeffbezos+ Instagram.com/elonrmuskk

Bernard Arnault memiliki 97,5 persen saham di Christian Dior yang menggerakkan 41,2 persen LVMH. Dilansir Forbes Real Time Billionaires, Arnault menyalip Elon Musk dan Jeff Bezos. 

Elon Musk di posisi kedua orang terkaya Forbes Tahun ini. Dengan perusahaannya seperti Tesla, SpaceX, dan Boring Company, Musk tercatat memiliki total kekayaan 195 miliar dolar AS atau senilai Rp3,10 ribu triliun dan menempatkannya sebagai orang terkaya dunia nomor dua di bawah Bernard Arnault.

Jeff Bezos harus puas ada di posisi ketiga orang terkaya di dunia versi Forbes tahun ini. Menurut Forbes, Bezos memiliki kekayaan sebesar 194 miliar dolar AS atau setara dengan Rp3,088 ribu triliun.

Sementara di posisi berikutnya secara berurutan hingga 10, yakni Mark Zuckerberg dengan kekayaan 117 miliar dolar AS, Larry Ellison dengan 141 miliar dolar AS, Warren Buffett dengan 133 miliar dolar AS, Bill Gates dengan 128 miliar dolar AS. Di posisi delapan, Steve Balmer dengan 121 miliar dolar AS, menyusul Mukes Ambani dengan 116 miliar dolar AS, dan Larry Page dengan kekayaan 114 miliar dolar AS di urutan sembilan dan 10.

Topik:

  • Hana Adi Perdana
  • Anata Siregar
  • Mohamad Aria

Berita Terkini Lainnya