Baca artikel IDN Times lainnya di IDN App
For
You

Ketegangan Hubungan AS-Iran Seret IHSG ke Zona Merah

ANTARA FOTO/Rivan Awal Lingga

Jakarta, IDN Times - Seiring memanasnya hubungan antara AS dan Iran, Indeks Harga Saham Gabungan (IHSG) ditutup melemah 66,06 poin atau 1,04 persen ke posisi 6.257,40.

Frekuensi perdagangan saham tercatat 459.541 dengan jumlah saham yang diperdagangkan sebanyak 6,42 miliar lembar saham senilai Rp5,12 triliun.

"Meskipun telah meredanya sentimen perang dagang antara AS dengan Tiongkok, pergerakan bursa mengalami pelemahan seiring dengan meningkatnya ketegangan di kawasan Timur Tengah saat ini terjadi, yakni berupa eskalasi konflik antara Washington dengan Teheran," kata Analis Binaartha Sekuritas, Nafan Aji kepada IDN Times, Senin (16/1).

1. Ketegangan hubungan AS-Iran berdampak sementara pada IHSG

Presiden Amerika Serikat Donald Trump naik ke Air Force One setelah mengunjungi Benedict College di Coulmbia, South Carolina, Amerika Serikat, pada 25 Oktober 2019. ANTARA FOTO/REUTERS/Leah Millis

Kendati begitu Nafan mengatakan sentimen tersebut hanya berdampak sementara terhadap pasar saham sebab pelaku pasar menyambut era liberalisasi perdagangan yang berkeadilan.

"Para pelaku pasar global akan menantikan penandatanganan perjanjian dagang fase kesatu antara AS dengan Tiongkok pada 15 Januari 2020," ujarnya.

2. Dapat dimanfaatkan untuk melakukan aksi beli

Ilustrasi memantau pergerakan saham. ANTARA FOTO/Aprillio Akbar

Di saat bersamaan, Analis Indo Surya Sekuritas William Surya mengatakan melemahnya IHSG kali ini dapat dimanfaatkan oleh investor untuk melakukan aksi beli.

"IHSG saat ini terlihat masih berada dalam rentang konsolidasi wajar di mana momentum koreksi wajar masih dapat dimanfaatkan oleh investor untuk melakukan akumulasi pembelian dengan target investasi jangka menengah hingga jangka panjang," ujarnya.

3. IHSG melemah sejak awal perdagangan

IDN Times / Auriga Agustina

Sebagai informasi saja, sejak pembukaan perdagangan IHSG terus bergerak melemah. Pada penutupan perdagangan Senin (6/1) Indeks Harga Saham Gabungan (IHSG) melemah 36,65 poin atau 0,5 persen ke 6.286,81.

"Kekhawatiran akan terjadinya perang antara Amerika dan Iran akan menahan aliran modal asing masuk ke negara-negara berkembang termasuk ke Indonesia dan tentunya akan berdampak negatif terhadap IHSG," kata Direktur Center of Reform Economics Piter Abdullah, Senin (6/1).

Share
Editor’s Picks
Topics
Editorial Team
Umi Kalsum
Auriga Agustina
Umi Kalsum
EditorUmi Kalsum
Follow Us