Baca artikel IDN Times lainnya di IDN App
For
You

Ketua DPR Singgung Utang BUMN, Erick Thohir: Rasionya Sudah Turun

Menteri BUMN, Erick Thohir usai menghadiri Kompleks Parlemen, di Jakarta, Rabu (16/8/2023). (IDN Times/Vadhia Lidyana)

Jakarta, IDN Times - Menteri BUMN, Erick Thohir menegaskan rasio utang BUMN terhadap modal (debt to equity ratio/DER) sudah menurun di 2022. Rasio utang sebesar 36,2 persen pada 2021, menjadi 34,2 persen di 2022.

Dalam hal ini, Erick merespons pernyataan Ketua DPR RI, Puan Maharani yang mencermati dampak utang sejumlah BUMN.

"Saya sudah paparkan utang BUMN turun 36 ke 34 persen," kata Erick usai menghadiri Sidang Bersama DPR RI dan penyampaian RAPBN 2024 di Kompleks Parlemen, Jakarta, Rabu (16/8/2023).

1. Erick pastikan BUMN dalam kondisi sehat

Mata uang Rupiah (ANTARA FOTO/SIGID KURNIAWAN)

Lebih lanjut, dia menyampaikan total utang BUMN sekitar Rp1.600 triliun. Sementara itu, total ekuitas yang dikantongi BUMN masih di kisaran Rp3.200 triliun.

"Saya pernah sampaikan total utang itu Rp1.600 triliun, total equity Rp3.200 triliun. Artinya apa? Sehat," tegas Erick.

2. Erick pastikan BUMN tak pernah berbisnis dengan rakyat

Gedung Kementerian BUMN. (IDN Times/Vadhia Lidyana)

Erick menegaskan, BUMN akan terus meningkatkan pelayanan pada masyarakat. Dia juga memastikan, perusahaan-perusahaan pelat merah tak berbisnis dengan rakyat.

"Tadi Pak Jokowi menekankan terus didorong melayani daripada rakyatnya. Kita tidak pernah berbisnis sama rakyat," ujar Erick.

3. Puan soroti dampak utang BUMN

Ketua DPR RI, Puan Maharani saat membuka Masa Persidangan I DPR RI 2023-2024. (youtube.com/TVR Parlemen)

Dalam membuka rapat Sidang Bersama DPR RI dan penyampaian RAPBN 2024, Puan menyinggung utang BUMN.

"Mencermati permasalahan dampak utang sejumlah BUMN," ujar Puan.

Berdasarkan data, pada 2022, utang konsolidasi BUMN mencapai Rp1.640 triliun. Pada tahun 2021, utang BUMN sebesar Rp1.580 triliun. Artinya, ada kenaikan sebesar 3,79 persen pada 2022.

Namun, modal konsolidasi BUMN pada 2022 mencapai Rp3.150 triliun, dan pada 2021 Rp2.778 triliun. Dikarenakan modal konsolidasi meningkat, rasio utang BUMN terhadap ekuitas jadi menurun.

Share
Editor’s Picks
Topics
Editorial Team
Vadhia Lidyana
EditorVadhia Lidyana
Follow Us