Kolaborasi OJK-Bank DKI Sulap Kepulauan Seribu Jadi Pulau Digital

- OJK dan Bank DKI luncurkan program literasi dan inklusi keuangan di Pulau Pramuka, Kepulauan Seribu.
- Transaksi mesin EDC mencapai Rp6,55 miliar, meningkat 44,48 persen secara yoy.
- Program Laku Pandai dengan JakOne Abank di Kepulauan Seribu memiliki 34 agen dengan total transaksi Rp4,92 miliar pada April 2025.
Jakarta, IDN Times - Otoritas Jasa Keuangan (OJK) bekerja sama dengan Bank DKI, meluncurkan inisiatif untuk mempercepat transformasi digital di Kepulauan Seribu, khususnya di Pulau Pramuka. Ini diwujudkan melalui program literasi dan inklusi keuangan bertajuk Gerakan Nasional Cerdas Keuangan atau “Gencarkan Goes To Pulau Pramuka.
Kepala OJK Jabodebek, Edwin Nurhadi mengatakan, program ini bertujuan meningkatkan pemahaman masyarakat mengenai transaksi non-tunai dan layanan keuangan digital. Oleh karena itu, ia menekankan pentingnya kolaborasi antara lembaga keuangan dan pemerintah daerah guna memastikan akses keuangan yang merata bagi seluruh lapisan masyarakat.
"Melalui forum TPAKD (Tim Percepatan Akses Keuangan Daerah), kami berkomitmen agar tak ada masyarakat yang tertinggal dalam akses layanan keuangan. Kepulauan Seribu menjadi prioritas karena masih terbatasnya akses layanan perbankan di sana," ujarnya, Rabu (28/5/2025).
1. Layanan perbankan digital kunci untuk tingkatkan transaksi perbankan

Direktur Utama Bank DKI, Agus H. Widodo menjelaskan, penerapan literasi dan inklusi keuangan melalui layanan perbankan digital merupakan kunci dalam menjawab berbagai kebutuhan transaksi perbankan, khususnya di wilayah kepulauan.
"Terdapat 92 merchant yang dibekali oleh mesin EDC untuk kemudahan transaksi masyarakat, dengan nominal transaksi mencapai Rp6,55 miliar pada periode April 2025, atau meningkat 44,48 persen secara yoy (year on year)," ujarnya.
2. Program laku pandai dengan keagenan JakOne Abank transaksinya tembus Rp4,92 miliar

Sementara itu, program Laku Pandai dengan keagenan JakOne Abank di wilayah Kepulauan Seribu telah memiliki 34 agen, dengan total transaksi mencapai Rp4,92 miliar pada periode April 2025.
Adapun saat ini terdapat sebanyak 342 merchant QRIS yang tersebar di wilayah Kepulauan Seribu pada periode April 2025, meningkat sebesar 3,64 persen secara tahunan, dengan nominal transaksi mencapai Rp472,52 juta atau tumbuh 155,21 persen. Fasilitas ini dapat dimanfaatkan oleh masyarakat kepulauan, khususnya di Pulau Pramuka.
"Realisasi transaksi digital di Kepulauan Seribu yang terus menunjukkan pertumbuhan positif merupakan hasil dari peningkatan literasi keuangan yang gencar dilakukan oleh pihak regulator, Pemerintah Provinsi DKI Jakarta, serta dukungan penuh dari Bank DKI," tegasnya.
3. Berkomitmen tingkatkan literasi dan inklusi keuangan di wilayah DKI

Sekretaris Perusahaan Bank DKI, Arie Rinaldi menyampaikan, Bank DKI akan terus mendorong peningkatan literasi dan inklusi keuangan di wilayah DKI Jakarta serta berbagai wilayah operasional Bank DKI.
"Bank DKI senantiasa berkomitmen untuk meningkatkan literasi dan inklusi keuangan di tengah masyarakat, khususnya di wilayah DKI Jakarta dan seluruh daerah operasional kami, sebagai bagian dari strategi untuk memperkuat peran sektor perbankan dalam mendukung pertumbuhan ekonomi yang berkelanjutan," ucap Arie.
Selain itu, dukungan Bank DKI kepada pelaku UMKM di Kepulauan Seribu juga diwujudkan melalui penyaluran kredit dan pembiayaan segmen UKM. Hingga saat ini, Bank DKI telah menyalurkan pembiayaan sebesar Rp5,39 miliar kepada 51 pedagang UMKM di wilayah tersebut.