Konsumsi BBM dan LPG Bakal Melonjak di Ramadan-Lebaran, Stok Aman?

- Konsumsi BBM dan LPG diprediksi naik selama Ramadan dan Idul Fitri 2025
- Pertamax, Pertamax Turbo, dan Pertalite diproyeksikan meningkat 11,2-16,7 persen
Jakarta, IDN Times - Direktur Utama Pertamina Patra Niaga, Riva Siahaan menyampaikan konsumsi bahan bakar minyak (BBM) dan liquified petroleum gas (LPG) diprediksi meningkat selama Ramadan dan Idul Fitri 2025.
Berdasarkan data historis, lonjakan konsumsi terjadi seiring meningkatnya aktivitas rumah tangga dan mobilitas masyarakat selama periode tersebut.
"Untuk LPG di periode Ramadan dan Idul Fitri kami memprediksi akan ada peningkatan sebesar 6,7 persen di mana angka 6,7 persen ini jika kita bandingkan di situasi normal," kata dia dalam RDP dengan Komisi XII DPR RI, Jakarta, Kamis (20/2/2025).
1. Konsumsi Pertalite hingga Pertamax diproyeksikan melonjak

Sementara itu, konsumsi terhadap produk BBM Pertamax diprediksi meningkat 16,7 persen , Pertamax Turbo 14,9 persen, dan Pertalite 11,2 persen.
"Karena memang situasi dan juga aktivitas transportasi untuk kembali ke kampung halaman ini meningkat sehingga untuk Pertamax ini secara peningkatan konsumsi ini cukup tinggi dan kami prediksikan ada di angka 16,7 persen," ujarnya.
Sementara itu, konsumsi Pertamax Green diproyeksikan mengalami lonjakan signifikan sebesar 92,1 persen karena volume awalnya masih kecil dan hanya tersedia di beberapa wilayah.
"Sehingga dengan adanya kunjungan dari penduduk yang memang kembali ke kampung halamannya ini yang memang meningkatkan konsumsi Pertamax Green menjadi cukup tinggi," papar Riva.
2. Konsumsi avtur diramal meningkat dan solar turun selama Lebaran

Di sektor transportasi udara, Pertamina memproyeksikan konsumsi avtur naik 5 persen. Peningkatan tersebut terjadi seiring tingginya aktivitas penerbangan selama libur Lebaran.
Sebaliknya, Riva menyebutkan konsumsi solar atau biosolar diperkirakan turun 14 persen, Dexlite turun 5,7 persen, dan Dex turun 14,1 persen.
"Untuk solar atau biosolar itu mengalami penurunan khususnya dari aktivitas yang dilakukan oleh sektor industri," sebutnya.
3. Ketersediaan stok BBM hingga LPG saat ini

- Pihaknya memastikan stok BBM dan LPG aman menjelang Ramadan dan Idul Fitri 2025. Data per 19 Februari 2024 menunjukkan ketahanan stok LPG 14,63 hari, sementara kerosene 35,70 hari.
Di sektor transportasi darat, stok Pertalite cukup untuk 21,46 hari. Pertamax tersedia untuk 19,93 hari, Pertamax Turbo 23,76 hari, dan solar/biosolar 17,69 hari.
Stok Dexlite dalam proses pencampuran, sementara Dex cukup untuk 39,68 hari. Untuk sektor aviasi, stok avtur mencapai 21,05 hari.