Baca artikel IDN Times lainnya di IDN App
For
You

Kurs Rupiah Melemah Pagi Ini, Dekati Rp16.500 per Dolar AS

ilustrasi rupiah melemah (IDN TImes/Aditya Pratama)
ilustrasi rupiah melemah (IDN TImes/Aditya Pratama)

Jakarta, IDN Times - Nilai tukar atau kurs rupiah melemah terhadap dolar Amerika Serikat (AS) pada perdagangan pagi ini, Selasa (6/5/2025). Mengutip data Bloomberg, kurs rupiah dibuka melemah 22,5 poin atau 0,14 persen ke Rp16.477,5 per dolar AS.

Kurs rupiah ditutup melemah 17,5 poin atau 0,11 ke level Rp16.455 per dolar AS pada perdagangan kemarin, Senin (5/5).

1. Pergerakan rupiah hari ini

Pada 5 menit awal perdagangan, kurs rupiah terus melemah 18 poin atau 0,11 persen ke Rp16.473 per dolar AS. Kemudian, pada 10 menit awal perdagangan, kurs rupiah melemah 32,5 poin atau 0,2 persen ke Rp16.487,5 per dolar AS.

Kurs rupiah bergerak di rentang Rp16.465,5-16.16.487,5 hari ini. Dalam 1 tahun terakhir, rupiah mengalami pelemahan 2,2 persen, dengan pergerakan di rentang Rp15.060-17.224.

2. Intervensi Trump ke The Fed bikin pasar tak tenang

Menurut analis pasar keuangan, Ariston Tjendra, niat intervensi Presiden AS, Donald Trump terhadap kebijakan Bank Bank Sentral AS, Federal Reserve (The Fed) menyebabkan kekhawatiran para pelaku pasar. Apalagi, The Fed akan mengumumkan kebijakan suku bunga terbaru pekan ini.

Kondisi itu membuat para investor khawatir, dan berhati-hati dalam mengucurkan modal. Kondisi ini memicu pelemahan mata uang negara berkembang, termasuk rupiah.

“Ketidakpastian ini bisa memicu pelaku pasar keluar dari asset berisiko dan masuk ke aset aman sehingga nilai dollar AS dan Harga emas menguat,” kata Ariston kepada IDN Times.

3. Prediksi pergerakan rupiah hari ini

Ariston pun memprediksi rupiah bisa melemah ke Rp16.550-an dikarenakan kondisi pelaku pasar yang masih berhati-hati.

“Rupiah pun bisa melemah terhadap dolar AS hari ini dengan potensi pelemahan ke arah Rp16.550 dan support di sekitar Rp16.400, hari ini,” ucap Ariston.

Share
Editor’s Picks
Topics
Editorial Team
Anata Siregar
Vadhia Lidyana
Anata Siregar
EditorAnata Siregar
Follow Us