Jakarta, IDN Times - PT Pertamina (Persero) mengumumkan perubahan jajaran Dewan Komisaris dan Direksi pagi ini. Beberapa posisi strategis diduduki oleh kader Partai Gerindra.
Misalnya posisi Komisaris Utama yang kini dijabat oleh Mochamad Iriawan alias Iwan Bule. Iwan adalah Wakil Ketua Dewan Pembina Partai Gerindra, dan pernah menjadi anggota penasihat Tim Kampanye Nasional (TKN) Prabowo Subianto-Gibran Rakabuming Raka.
Sebelum Iwan, jabatan Komut Pertamina diisi oleh Simon Aloysius Mantiri. Simon adalah politikus Partai Gerindra, dan menjabat sebagai Wakil Sekretaris Dewan Pembina DPP Gerindra. Di Pilpres 2024, dia berperan sebagai Wakil Bendahara TKN Prabowo-Gibran.
Sebelum Simon, kursi Komut diisi oleh Basuki Tjahaja Purnama (BTP) alias Ahok yang merupakan politikus PDIP.
Selain kader Gerindra, ada juga Condro Kirono yang pernah menjabat sebagai Wakil Ketua TKN Prabowo-Gibran pada Pilpres 2024, menduduki kursi Komisaris Independen Pertamina.
Selain komisaris, jajaran Direksi Pertamina dipimpin oleh Simon Aloysius Mantiri yang mengisi jabatan Dirut, menggantikan Nicke Widyawati.
Nicke sendiri yang bukan kader PDIP, memiliki kedekatan dengan Ketua Umum PDIP, Megawati Soekarno Putri.
Adapun perombakan susunan Dewan Komisaris dan Direksi Pertamina ditetapkan pagi ini berdasarkan SK-258/MBU/11/2024 dan SK-259/MBU/11/2024 tentang Pemberhentian dan Pengangkatan Anggota-Anggota Dewan Komisaris dan Direksi Perusahaan Perseroan (Persero) PT Pertamina.
Berikut susunannya:
Dewan Komisaris
Dewan Direksi