10 Ribu Lebih Orang Naik Whoosh di Hari Terakhir Libur Idul Adha
- Total penjualan tiket capai 85 ribu selama libur idul Adha, menunjukkan tingginya animo masyarakat terhadap layanan Whoosh.
- Penumpang diimbau membawa maksimal 3 barang dengan dimensi dan berat tertentu, serta dilarang membawa barang terlarang.
- Kehilangan barang bisa dilaporkan di stasiun, namun menjadi tanggung jawab pribadi penumpang. KCIC berharap penumpang dapat menikmati perjalanan dengan nyaman dan aman.
Jakarta, IDN Times - PT Kereta Cepat Indonesia China (KCIC) melaporkan lebih dari 10 ribu tiket Whoosh terjual untuk perjalanan hari terakhir libur Idul Adha 1446 Hijriyah, Senin (9/6/2025).
Penjualan tiket didominasi penumpang menuju Jakarta, dengan waktu keberangkatan favorit pukul 14.00 WIB hingga malam hari. Waktu keberangkatan favorit itu menyesuaikan dengan waktu check out penumpang dari hotel.
1. Total penjualan tiket capai 85 ribu selama libur idul Adha
General Manager Corporate Secretary KCIC Eva Chairunisa mengatakan, secara keseluruhan total penjualan tiket Whoosh selama periode libur Idul Adha telah mencapai 85 ribu tiket.
“Arus balik kali ini kembali menunjukkan tingginya animo masyarakat terhadap layanan Whoosh. Kami mengucapkan terima kasih atas kepercayaan penumpang yang terus memilih Whoosh sebagai moda transportasi andalan dalam momen liburan,” ujar Eva dikutip dari keterangan resmi.
2. Bagasi penumpang maksimal 3 barang dengan dimensi yang ditentukan
KCIC mengimbau penumpang menaati aturan barang bawaan, di mana setiap penumpang hanya dapat membawa bagasi sebanyak tiga barang berdimensi maksimal 100cm x 30cm x 40cm dengan berat total maksimum 20 kilogram (kg).
Adapun tiga barang tersebut dapat berupa dua koper atau dus, dan satu ransel atas tas tangan.
Penumpang dilarang membawa hewan, narkotika, senjata api dan tajam, barang mudah terbakar, barang berbau tajam, serta barang yang tidak diperbolehkan atas pertimbangan petugas.
3. Kehilangan barang bisa dilaporkan di stasiun
KCIC tetap mengimbau seluruh penumpang menjaga barang bawaannya masing-masing. Setiap kehilangan atau kerusakan barang menjadi tanggung jawab pribadi penumpang. Namun, penumpang yang merasa kehilangan barang dapat melaporkannya ke layanan Lost and Found yang tersedia di seluruh stasiun.
Bila ditemukan petugas, barang itu akan diamankan dan dikembalikan kepada pemilik yang sah sesuai prosedur.
“KCIC berharap seluruh penumpang dapat menikmati perjalanan arus balik dengan nyaman dan aman bersama Whoosh. Pastikan Sobat Whoosh datang tepat waktu, memperhatikan jadwal keberangkatan, dan selalu menjaga barang bawaannya,” tutur Eva.
