Makin Banyak Penumpang Kereta Pakai Face Recognition, Ini Buktinya

- Pemanfaatan teknologi face recognition meningkat 42 persen pada periode Natal 2024 dan Tahun Baru 2025.
- Lebih dari 85 persen responden menilai kebersihan di ruang tunggu dan toilet stasiun baik.
- Kereta api kelas ekonomi masih menjadi pilihan favorit masyarakat selama masa Natal-Tahun Baru, dengan lebih dari 80 persen responden menggunakan online ticketing.
Jakarta, IDN Times - Pemanfaatan teknologi face recognition untuk mempermudah boarding penumpang kereta api terus meningkat.
Berdasarkan survei kepuasan pelanggan PT Kereta Api Indonesia (Persero) atau KAI yang dirilis Perum LKBN ANTARA melalui unit bisnis NEXT, pemanfaatan teknologi face recognition naik 42 persen pada periode Natal 2024 dan Tahun Baru 2025 (Nataru).
"Ini (teknologi face recognition) tak diragukan lagi menjadi faktor yang membuat traffic boarding penumpang jadi lancar, tidak ada hambatan," kata Direktur Komersial, Pengembangan Bisnis dan Teknologi Informasi (TI) Perum LKBN ANTARA, Jaka Sugiyanta, dikutip Jumat (17/1/2025).
1. Penumpang kereta tak kebingungan cari informasi

Adapun survei tersebut dilaksanakan dari 4 sampai 11 Januari 2025. Survei itu merupakan kelanjutan dari survei Pra Nataru yang telah diselenggarakan pada 11-17 November 2024.
Pada kategori layanan dan fasilitas di stasiun, lebih dari 85 persen responden menilai kebersihan di ruang tunggu dan toilet stasiun baik.
Selanjutnya, lebih dari 90 persen responden mengaku petugas operasional di stasiun sangat tanggap membantu para calon penumpang.
Dari sisi kebersihan di kereta api, hampir 90 persen responden menyebut bahwa ruangan/gerbong bersih dan hampir 75 persen responden mengaku toilet di dalam kereta cukup bersih.
"Fasilitas toilet di dalam kereta dari sisi kebersihan cukup baik, namun perlu ditingkatkan," kata Jaka.
2. Kereta ekonomi jadi favorit masyarakat

Survei juga menemukan, kereta api kelas ekonomi masih menjadi pilihan favorit masyarakat selama masa Natal-Tahun Baru. Adapun persentasenya meliputi kelas ekonomi (63,7 persen), kelas eksekutif (32,2 persen), kelas bisnis (2,6 persen), dan sisanya merupakan kelas compartment, kelas luxury, dan kelas panoramic.
Lebih dari 80 persen responden menggunakan online ticketing untuk membeli tiket kereta pada periode Nataru.
Salah satu temuan utama survei ini mengungkapkan bahwa sebagian besar responden (95 persen) mengaku puas terhadap pelayanan KAI periode Nataru.
Sementara itu, lebih dari 90 persen menyatakan KAI memberikan pengalaman perjalanan yang aman dan nyaman.
3. Cara daftar face recognition KAI

Sebagai informasi untuk menggunakan teknologi face recognition, penumpang bisa mendaftar diri di stasiun, atau melalui aplikasi Access by KAI. Berikut caranya:
- Buka tab menu akun pada Access by KAI.
- Pilih menu Registrasi Face Recognition.
- Bacalah syarat dan ketentuan registrasi dan klik “Setuju” setelah memahami.
- Periksa kembali data diri seperti Nama Lengkap, NIK, dan Tanggal Lahir. Klik “Foto Selfie” untuk melengkapi proses verifikasi.
- Ikuti ketentuan pengambilan foto selfie yang benar. Klik “Ambil Foto KTP” untuk mengambil foto selfie.
- Setelah foto selfie dan data diri sudah lengkap dan sesuai, klik “Daftar Sekarang”.
- Konfirmasi data yang diberikan, lalu klik “Ya, Daftar” untuk menyelesaikan pendaftaran.
- Proses registrasi berhasil dan selesai.