Mengenang Sosok Ciputra Lewat Mata Putri Sulungnya
Jakarta, IDN Times - Chairman dan Founder Ciputra Group Ir Ciputra dikenal sebagai sosok yang pekerja keras, sederhana, dan sangat entrepreneurial. Hal itu diungkapkan oleh Rina Ciputra Sastrawinata, putri pertama Ciputra.
“Kami sangat kehilangan sosok ayah, kakek, dan pimpinan yang menjadi suri teladan bagi keluarga dan keluarga besar dari Grup Ciputra,” kata Rina dalam keterangan tertulis yang diterima IDN Times, Rabu (27/11).
1. Kejujuran dan integritas selalu ditekankan oleh Ciputra
Rina mengatakan Ciputra selalu menekankan kepada keluarganya untuk mengutamakan kejujuran dan integritas yang kemudian diterapkan dalam menjalankan bisnis Grup Ciputra. Hal itu berdasarkan tiga pilar filosofi, yaitu integritas, profesionalisme dan entrepreneurship.
"Almarhum juga bercita-cita untuk dapat menciptakan lebih banyak entrepreneur di Indonesia, yakni generasi muda yang mampu menciptakan lapangan pekerjaan bagi dirinya sendiri dengan cara mengubah ‘sampah dan rongsokan menjadi emas’," tuturnya.
2. Ciputra menerima lebih dari 80 penghargaan nasional dan internasional
Ciputra telah mendapatkan penghargaan dari Presiden Republik Indonesia antara lain Tanda Kehormatan Satyalencana dalam bidang Pembangunan, Tanda Kehormatan Satyalencana Kebaktian Sosial, dan Tanda Kehormatan Satyalencana Pembangunan dalam Pengembangan KUD & Pengusaha Kecil. Secara keseluruhan, Ciputra menerima lebih dari 80 penghargaan dari berbagai institusi nasional dan internasional lainnya.
“Kami mengucapkan terima kasih kepada seluruh pihak yang telah memberikan dukungan sekaligus doa kepada beliau dan keluarga," kata CEO Grup Ciputra, Candra Ciputra.
3. Ciputra meninggal dalam usia 88 tahun
Ciputra meninggal dunia setelah mendapat perawatan akibat sakit yang dideritanya di Singapura. Ia meninggal pada Rabu, 27 November 2019 pukul 01.05 waktu setempat. Pihak keluarga saat ini sedang dalam proses untuk memulangkan jenazahnya dari Singapura.
Ciputra meninggal dalam usia 88 tahun. Dia merupakan anak bungsu dari tujuh bersaudara, lahir di Parigi, 24 Agustus 1931 dari keluarga sederhana. Pada usia 12 tahun, Ciputra sudah harus mandiri, setelah ayahnya ditangkap oleh tentara penjajah. Ciputra meninggalkan istri, empat anak, empat menantu, 10 cucu, empat cucu menantu, dan tujuh cicit.