Baca artikel IDN Times lainnya di IDN App
For
You

Menhub Minta Persiapan Arus Balik Mudik Dilaksanakan Cermat

Menteri Perhubungan Budi Karya Sumadi. ANTARA/HO-BKIP Kemenhub/pri.
Intinya sih...
  • Menteri Perhubungan, Budi Karya Sumadi, mengingatkan persiapan arus balik mudik yang relatif lebih pendek daripada arus mudik.
  • Kesuksesan arus mudik Lebaran 2024 terlihat dari kecepatan waktu tempuh pemudik, contohnya perjalanan Jakarta-Semarang.

Jakarta, IDN Times - Menteri Perhubungan (Menhub) Budi Karya Sumadi memberikan arahan agar persiapan arus balik mudik dapat dilaksanakan secara cermat. Ini mengingat waktu untuk arus balik relatif lebih pendek daripada arus mudik.

"Arus balik ini cukup critical, maka masyarakat perlu melakukan persiapan sebaik-baiknya di waktu empat hari yang tersisa," kata Budi Karya dalam keterangannya, dikutip Jumat (12/4/2024).

Adapun puncak arus balik diperkirakan terjadi pada Minggu (14/4) sampai dengan Senin (15/4), sehingga masyarakat diimbau untuk dapat menghindari hari puncak arus balik tersebut. Disarankan pemudik pulang lebih awal pada Jumat atau Sabtu ini.

1. Menhub apresiasi pihak yang sukseskan arus mudik

Pribadi

Budi Karya juga memberikan apresiasi untuk semua pihak yang telah berkoordinasi dan berkolaborasi untuk menyukseskan arus mudik Lebaran 2024. Kesuksesan tersebut dapat dilihat dari kecepatan waktu tempuh pemudik.

Menhub memberi contoh kesuksesan dengan perjalanan dari Jakarta menuju Semarang yang mengalami kenaikan waktu tempuh.

Data Jasa Marga menunjukkan, kecepatan rata-rata Jakarta-Semarang pada puncak mudik sebesar 67,59 km/jam atau meningkat 12,5 persen dari puncak mudik 2023 (64,14 km/jam), dengan waktu tempuh selama 6 jam 54 menit atau lebih cepat 17,5 persen dari puncak mudik 2023 (8 jam 12 menit).

2. Pergerakan arus balik akan lebih menantang

Foto udara kendaraan roda empat melintas di Jalan Tol Trans Jawa Semarang-Batang via Gerbang Tol (GT) Kalikangkung, Semarang, Jawa Tengah, Rabu (3/4/2024). (ANTARA FOTO/Makna Zaezar)

Sementara itu, Menko PMK Muhadjir Effendy juga menyampaikan penanganan arus mudik Hari Raya Idul Fitri 2024 berjalan lancar dan cukup baik. Namun, sebagai bentuk evaluasi tetap diperlukan perbaikan dari berbagai sisi untuk menjawab permasalahan terutama dalam melayani pelayanan lalu lintas kepada pengguna jalan.
 
Selain itu, menurutnya, tantangan pergerakan arus balik akan lebih menantang karena bersifat sentripetal, yaitu dari berbagai daerah mengerucut ke satu tujuan, yaitu Jakarta, berbeda dengan arus mudik yang bersifat sentrifugal atau dari satu titik menuju destinasi yang lebih menyebar.

"Oleh karena itu, pemerintah juga mengimbau pemudik yang akan kembali ke Jakarta dan sekitarnya untuk memperhatikan kedisiplinan dan mematuhi arahan petugas di lapangan,” ujar Muhadjir.

3. Jasa Marga siapkan sejumlah antisipasi untuk arus balik

Google

Jasa Marga juga menyiapkan sejumlah antisipasi pelayanan untuk arus balik berdasarkan hasil evaluasi pelayanan arus mudik. Beberapa hal yang ditingkatkan meliputi pelayanan lalu lintas, pelayanan transaksi, pelayanan preservasi, pelayanan rest area sampai peningkatan pelayanan berbasis teknologi.

"Untuk memantau volume lalu lintas serta kapasitas maksimal yang dapat ditampung oleh jalan tol, Jasa Marga menggunakan teknologi Traffic Counting berbasis radar dan CCTV Analytic berbasis Artificial Intelligence (AI)," tuturnya.

Data dan informasi ini terintegrasi dalam super-app Jasa Marga Integrated Digital Map (JID) yang dimanfaatkan oleh para pemangku kepentingan selaku pengambil keputusan, terutama dalam melakukan rekayasa lalu lintas untuk mengoptimalkan kapasitas jalan tol guna menghindari penumpukan kendaraan.

Demi mewujudkan perjalanan arus balik yang lancar, aman dan nyaman bagi pemudik. Jasa Marga akan terus berkolaborasi bersama para pemangku kepentingan terkait seperti Korlantas Polri, Kementerian Perhubungan, Kementerian PUPR, Kementerian BUMN dan Badan Usaha Jalan Tol lainnya.

Share
Editor’s Picks
Topics
Editorial Team
Shiva Clarancia
Jujuk Ernawati
Shiva Clarancia
EditorShiva Clarancia
Follow Us