Baca artikel IDN Times lainnya di IDN App
For
You

Menteri Prabowo Ada 48, Rumah yang Dibangun di IKN Baru 36

Presiden terpilih Prabowo Subianto rencananya akan meresmikan Istana Garuda. (Dok. Humas Otorita IKN)
Intinya sih...
  • Kabinet Merah Putih Presiden Prabowo Subianto memiliki 48 menteri, namun fasilitas rumah dinas yang sedang dibangun baru mencakup 36 unit.
  • Pembangunan kantor kementerian koordinator di IKN mengikuti struktur empat kementerian koordinator seperti di pemerintahan sebelumnya.
  • Proyek-proyek pembangunan lainnya termasuk istana wakil presiden, kantor instansi pemerintah, masjid negara, dan area legislatif serta yudikatif juga sedang direncanakan.

Jakarta, IDN Times - Jumlah menteri di Kabinet Merah Putih Presiden Prabowo Subianto mencapai 48 orang, namun fasilitas rumah dinas yang sedang dibangun di Ibu Kota Negara (IKN) Nusantara saat ini baru mencakup 36 unit.

Sebab, dalam proses pembangunannya, jumlah rumah tapak jabatan menteri mengacu postur kabinet di era pemerintahan Presiden Joko "Jokowi" Widodo.

"Kembali jumlah Rumah Tapak Jabatan Menteri ini yang disiapkan adalah sebanyak 36 rumah saat ini. Jadi kembali mengacu kepada yang lain," kata Deputi Bidang Sarana dan Prasarana Otorita Ibu Kota Nusantara (OIKN), Danis Hidayat Sumadilaga, dalam rapat dengar pendapat (RDP) dengan Komisi II DPR RI, Rabu (30/10/2024).

1. Kantor kemenko yang dibangun juga masih mengacu kabinet lama

Selain Istana Garuda, Kantor Kemenko di kawasan IKN kemungkinan besar akan jadi proyek yang diresmikan Prabowo. (IDN Times/Erik Alfian)

Sama halnya dengan pembangunan kantor kementerian koordinator (kemenko) di IKN mengikuti struktur empat kementerian koordinator seperti di pemerintahan sebelumnya.

Jika dibandingkan dengan struktur kabinet Presiden Prabowo Subianto saat ini, jumlah kementerian koordinator lebih banyak, yang mencakup Kemenko Politik dan Keamanan, serta Kemenko Hukum, Hak Asasi Manusia, Imigrasi, dan Pemasyarakatan.

Kemudian ada Kemenko Perekonomian; Kemenko Pembangunan Manusia dan Kebudayaan; Kemenko Infrastruktur dan Pembangunan Kewilayahan; Kemenko Pemberdayaan Masyarakat; dan Kemenko Pangan.

"Ini memang 4 kemenko mengacu kepada kemenko yang lama. Tetapi ini tuh 4 klaster. Ada 16 building sebetulnya. 4x4 ada 16 building," tuturnya.

2. Kantor sejumlah institusi negara dalam tahap persiapan

Suasana pembangunan di kawasan IKN terkini. (IDN Times/Umi Kalsum)

Danis menyampaikan sejumlah proyek di IKN saat ini masih dalam tahap awal konstruksi atau persiapan. Di antara proyek-proyek tersebut adalah pembangunan istana wakil presiden, yang kini telah memasuki tahap pelaksanaan.

Selain itu, sejumlah kantor untuk instansi pemerintah, termasuk kantor Kementerian Pertahanan (Kemhan) dan Badan Intelijen Negara (BIN), juga sedang dipersiapkan.

Danis menambahkan, terdapat rencana untuk membangun masjid negara. Di samping itu, pembangunan kawasan legislatif dan yudikatif juga sedang direncanakan sesuai arahan Presiden Prabowo Subianto.

"Sesuai dengan arahan Bapak Presiden, yaitu area legislatif dan yudikatif yang diharapkan bisa selesai di 2028," sebutnya.

3. Kompleks kepresidenan sudah hampir rampung terbangun

Suasana pembangunan di kawasan IKN terkini. (IDN Times/Umi Kalsum)

Pembangunan infrastruktur di IKN, khususnya kompleks kepresidenan yang dikelola oleh Kementerian Pekerjaan Umum telah mencapai progres signifikan.

Itu terdiri dari Istana Garuda, Istana Negara, kantor Sekretariat Presiden, dan kantor Kementerian Sekretariat Negara.

"Ini secara rata-rata sudah di atas 95 persen," tambah Danis.

Share
Editor’s Picks
Topics
Editorial Team
Dwifantya Aquina
EditorDwifantya Aquina
Follow Us