Mulai Hari ini! Beli Solar Subsidi Full QR di Jakarta Bogor Depok

08 Jun 2023, 20:54 WIB

SPBU Pertamina. (IDN Times/Dhana Kencana)

Jakarta, IDN Times - SPBU Pertamina mulai menerapkan skema full QR untuk pembelian solar subsidi di wilayah Jakarta, Bogor dan Depok (Jabode). Dengan begitu, skema full QR sudah diimplementasikan di seluruh wilayah regional Jawa bagian barat pada Kamis (8/6/2023).

Totalnya ada delapan kota/kabupaten di Jabode yang melaksanakan skema tersebut pada 8 Juni, yaitu Kota Jakarta Pusat, Kota Jakarta Utara, Kota Jakarta Timur, Kota Jakarta Selatan, Kota Jakarta Barat, Kota dan Kabupaten Bogor serta Kota Depok.

"Pertamina Patra Niaga Regional Jawa Bagian Barat menyampaikan apresiasi kepada masyarakat yang telah mendukung Program Subsidi Tepat," kata Area Manager Communication, Relations & CSR Pertamina Patra Niaga Regional Jawa Bagian Barat, Eko Kristiawan.

1. Banten dan Jawa Barat sudah diberlakukan sejak 25 Mei

Ilustrasi - SPBU Pertamina (IDN Times/Ridwan Aji Pitoko)

Eko mengatakan, seluruh wilayah regional Jawa Bagian Barat sudah menerapkan skema full QR, terdiri dari Provinsi Banten, DKI Jakarta dan Jawa Barat.

Pada Provinsi Banten dan Jawa Barat, skema full QR sudah diberlakukan sejak 25 Mei, dan untuk Jabode mulai berlaku pada 8 Juni ini.

2. Masyarakat yang belum terdaftar tidak dilayani

Instagram.com/@mypertamina

Jadi, dengan dimulainya skema full QR, BBM subsidi jenis solar hanya dapat dibeli oleh masyarakat yang telah memiliki QR subsidi tepat. Sedangkan masyarakat yang belum terdaftar, tidak dapat dilayani.

Pertamina mewajibkan konsumen menunjukan QR Code untuk melakukan scan QR ketika membeli BBM bersubsidi. Konsumen yang sudah terdaftar dan memiliki QR diperbolehkan membeli solar subsidi berdasarkan kuota.

"Masyarakat masih dapat melakukan pendaftaran subsidi tepat melalui website subsiditepat.mypertamina.id atau mendatangi langsung help desk yang disediakan di beberapa SPBU terpilih," ujarnya.

3. Totalnya sudah 415.881 transaksi hingga 6 Juni

Aplikasi MyPertamina yang dianggap menyusahkan masyarakat yang ingin membeli BBM. (ANTARA FOTO/Muhammad Adimaja)

Pembelian solar subsidi dibatasi untuk kendaraan pribadi roda 4 maksimal 60 liter per hari, angkutan umum orang/barang roda 4 sebanyak 80 liter per hari, dan angkutan umum orang/barang roda 6 sebanyak 200 liter per hari.

“Berdasarkan data transaksi pembelian solar subsidi pada periode 13 hari terakhir yaitu tanggal 25 Mei 2023 sampai dengan 6 Juni 2023 untuk wilayah Jabode telah mencapai 90 persen atau 415.881 transaksi," tuturnya.

Bagi masyarakat yang belum melakukan registrasi Subsidi Tepat, diimbau dapat segera mendaftarkan kendaraannya.