Nonton Srimulat Sampai Ngakak Banget, Ini Kesan Erick Thohir

Menurut Erick Thohir film Srimulat tidak membosankan. Bahkan saat muda dia sering menyaksikan acara lawak termasuk dari grup lawak Srimulat.

"Ya memang ketika saya kecil menjelang SMP/SMA ya memang sering melihat salah satu ikon dari berbagai tentu grup lawak pada saat itu. Tapi Srimulat lakoni karena memang punya masing-masing karakter dan jumlahnya itu banyak jadi sesuatu yang sangat tidak membosankan," tuturnya usai menonton film Srimulat.

Dia mengaku saat nonton filmnya sampai ngakak. Menurutnya itu menjadi sarana untuk healing, terlebih sudah 2 tahun kurang tertawa.

Erick berharap film nasional dapat membuat gebrakan, seperti Srimulat yang membuat gebrakan mengenai kenangan masa lalu tapi diramu sehingga cocok untuk masa kini.

"Kadang-kadang kan sulit membuat film yang dulu menjadi yang sekarang. Tapi ini sangat bisa diterima," ujar Erick.

Srimulat: Hil yang Mustahal merupakan film hasil kolaborasi antara dua perusahaan film besar, yakni MNC Pictures dan IDN Pictures. Film karya Fajar Nugros ini berkisah mengenai karier Srimulat yang mulai menanjak.

Selain itu, film karya Fajar Nugros ini juga merupakan film pertama yang dirilis oleh IDN Pictures. Srimulat: Hil yang Mustahal merupakan film biopik pertama grup lawak legendaris Srimulat.

Film Srimulat akan mengangkat kisah grup pelawak yang terkenal dari Jawa Tengah ini mendapat kesempatan untuk tampil perdana di stasiun TV di Jakarta. Mengadu nasib di Jakarta, semua anggota mengalami tantangan masing-masing. Mulai dari mencari karakter hingga bahasa Indonesia yang masih kurang mahir.

Film ini juga dibumbui oleh kisah salah satu anggota Srimulat bernama Gepeng (Bio One) yang jatuh cinta dengan Royani (Indah Permatasari), gadis asli Jakarta. Lalu, apakah Srimulat berhasil tampil di TV dengan menggunakan bahasa Indonesia? Dan bagaimana kisah cinta Gepeng dan Royani, ya?