Baca artikel IDN Times lainnya di IDN App
For
You

Pemerintah Segera Bagi-bagi Rice Cooker Gratis Lagi, Rogoh Rp85 Miliar

Rice cooker (freepik.com)
Intinya sih...
  • Kementerian ESDM akan melanjutkan program penyediaan alat masak listrik (AML) kepada masyarakat yang berhak.
  • Program AML terbukti bermanfaat dengan menurunkan emisi, penggunaan listrik yang lebih optimal, dan pengurangan impor LPG.
  • Dari target 500 ribu unit AML tahun lalu, sebanyak 360 ribuan unit telah terealisasi dan sisa 130 ribuan unit akan didistribusikan tahun ini.

Jakarta, IDN Times - Kementerian Energi dan Sumber Daya Mineral (ESDM) akan melanjutkan program penyediaan alat masak listrik (AML) alias rice cooker kepada masyarakat yang berhak.

Direktur Jenderal Ketenagalistrikan Kementerian ESDM, Jisman P Hutajulu mengungkapkan program penyediaan alat masak listrik akan dilanjutkan pada tahun ini.

“Alat masak listrik ini, yang rice cooker ini, AML ini kita akan teruskan,” kata dia di Kantor Ditjen Ketenagalistrikan, Jakarta, Rabu (31/7/2024).

1. Kemenkeu sudah menyetujui kelanjutan program

Gedung Kementerian Keuangan (Kemenkeu). (IDN Times/Helmi Shemi)

Jisman menyatakan program alat masak listrik terbukti bermanfaat. Berdasarkan perhitungan dan laporan yang sudah ada, program tersebut menunjukkan penurunan emisi yang signifikan, penggunaan listrik yang lebih optimal, dan pengurangan impor LPG.

Untuk itu, dia menekankan ketiga manfaat tersebut menjadi dasar utama dalam pelaporan ke Kementerian Keuangan (Kemenkeu) selaku penyedia anggaran. Kemenkeu pun setuju melanjutkan program tersebut.

“Nah, setelah kita perlihatkan angkanya mereka sudah mengiyakan dan ini dalam proses,” tuturnya.

2. Melanjutkan sisa penyaluran tahun lalu

ilustrasi rice cooker (flickr.com/Jo Jimmy Photos)

Jisman menjelaskan, dari target 500 ribu unit alat masak listrik yang direncanakan tahun lalu, sebanyak 360 ribuan unit telah terealisasi. Sisa sekitar 130 ribuan unit akan dilanjutkan pendistribusiannya tahun ini.

Pihaknya berharap anggaran senilai Rp85 miliar untuk 137 ribu unit rice cooker itu segera disetujui. Sehingga, proses distribusi bisa dilakukan pada Oktober.

“Iya, dari 500 ribu, kita lengkapin jadi 500 ribu,” jelas Jisman.

3. Dilakukan lelang ulang untuk merek rice cooker

rice cooker (unsplash.com/mclee)

Dia menjelaskan, merek alat masak listrik yang akan didistribusikan pada program tahun ini akan ditentukan melalui proses lelang. Proses lelang bertujuan memastikan produk yang terpilih sesuai dengan spesifikasi dan standar yang telah ditetapkan.

Karena pengadaan tersebut merupakan bagian dari program baru, proses lelang harus dilakukan ulang untuk menjamin transparansi dan mendapatkan penyedia terbaik.

“Ya untuk yang baru kan harus dibidding lagi,” tambah Jisman.

Share
Editor’s Picks
Topics
Editorial Team
Dheri Agriesta
EditorDheri Agriesta
Follow Us