Penampakan Megahnya Bendungan di IKN yang Diresmikan Jokowi

- Presiden Jokowi meresmikan Bendungan Sepaku Semoi di Kalimantan Timur dengan biaya Rp836 miliar.
- Bendungan ini memiliki daya tampung 16 juta meter kubik, menjadi sumber air baku untuk IKN dan sebagian wilayah Balikpapan.
- Bendungan berfungsi untuk penyediaan air baku di IKN dengan kapasitas 2.000 liter/detik dan mengurangi risiko banjir hingga 68 persen di kawasan terdampak.
Jakarta, IDN Times - Presiden Joko “Jokowi” Widodo meresmikan Bendungan Sepaku Semoi di Kabupaten Penajam Paser Utara, Provinsi Kalimantan Timur yang sekaligus menjadi infrastruktur penunjang Ibu Kota Negara (IKN) Nusantara.
“Bendungan Sepaku Semoi yang telah dimulai pengerjaannya tahun 2020 dan selesai di tahun 2024, menelan biaya Rp836 miliar,” kata Jokowi dikutip dari saluran YouTube Sekretariat Presiden, Selasa (4/6/2024).
1. Memiliki daya tampung sebesar 16 juta meter kubik

Jokowi menjelaskan, Bendungan Sepaku Semoi memiliki daya tampung sebesar 16 juta meter kubik dengan luas genangan mencapai 322 hektare.
Keberadaan bendungan tersebut diharapkan dapat menjadi sumber air baku bagi kebutuhan air minum di IKN serta sebagian wilayah di Kota Balikpapan.
“Ini akan menjadi sumber air baku bagi air minum di Ibu Kota Nusantara dan juga sebagian untuk Kota Balikpapan,” ujarnya.
2. Siap pasok air baku 2.000 liter/detik ke IKN Nusantara

Menteri Pekerjaan Umum dan Perumahan Rakyat (PUPR), Basuki Hadimuljono, mengatakan, Bendungan Sepaku Semoi berfungsi untuk penyediaan air baku di kawasan IKN dengan kapasitas sebesar 2.000 liter/detik dan untuk Balikpapan sebesar 500 liter/detik.
"Saya kira sudah 100 persen penuh, full 16 juta m3. Bendungan Sepaku Semoi sudah siap menjadi sumber air baku untuk IKN Nusantara dan Kota Balikpapan,” kata Basuki.
3. Masyarakat adat sambut positif kehadiran bendungan

Bendungan Sepaku Semoi memiliki area genangan seluas 322 hektare dan kapasitas tampung sebesar 16,17 juta meter kubik.
Bendungan ini diharapkan mampu menyediakan air baku dengan kapasitas 2.500 liter per detik serta mengurangi risiko banjir hingga 68 persen di kawasan seluas 1.700 hektare yang terdampak.
Ketua Lembaga Adat Paser Kecamatan Sepaku, Hasanudin, menyatakan kegembiraannya atas pembangunan Bendungan Sepaku Semoi.
“Mudah-mudahan bendungan ini bisa digunakan untuk masyarakat di IKN dan sekitarnya,” tambah Hasanudin.