Alam Sutera Group sampaikan belasungkawa
Kabar meninggalnya The Ning King disampaikan oleh manajemen Alam Sutera Group melalui akun Instagram resmi perusahaan @alam_sutera_realty.
Pihak Alam Sutera Group menyampaikan ungkapan turut berduka cita yang mendalam atas kepergian The Ning King.
Mengenal lebih dekat sosok The Ning King
The Ning King lahir di Bandung pada 1931 dan dikenal sebagai salah satu pengusaha senior paling berpengaruh di Indonesia.
Dia merupakan pendiri dari Argo Manunggal Group, salah satu konglomerasi besar yang bergerak di berbagai sektor industri.
Jakarta, IDN Times - Kabar duka menyelimuti dunia bisnis dan properti Tanah Air. Pengusaha senior sekaligus pendiri PT Alam Sutera Realty Tbk (ASRI), The Ning King dilaporkan meninggal dunia pada Minggu, 2 November 2025.
Sosok yang juga dikenal sebagai pendiri konglomerasi Argo Manunggal Group tersebut berpulang dalam usia 94 tahun. The Ning King berpulang dalam usia 94 tahun. Ia diketahui lahir pada 20 April 1931.
Kabar meninggalnya The Ning King salah satunya disampaikan oleh manajemen Alam Sutera Group melalui akun Instagram resmi perusahaan @alam_sutera_realty.
Pihak Alam Sutera Group menyampaikan ungkapan turut berduka cita yang mendalam atas kepergian The Ning King. Dalam pernyataan tersebut, mereka juga mendoakan agar keluarga yang ditinggalkan senantiasa disertai dan diberi penghiburan.
"Segenap Keluarga Besar Alam Sutera Group menyampaikan turut berduka cita yang sedalam-dalamnya. Kiranya damai dan terang Kasih Kristus senantiasa menyertai dan memberi penghiburan bagi keluarga yang ditinggalkan," tulis manajemen.
The Ning King lahir di Bandung pada 1931 dan dikenal sebagai salah satu pengusaha senior paling berpengaruh di Indonesia. Meski jarang muncul di media, namanya sangat dikenal dalam kalangan pebisnis nasional.
Dia merupakan pendiri dari Argo Manunggal Group, salah satu konglomerasi besar yang bergerak di berbagai sektor industri. Hingga kini, belum banyak informasi publik mengenai agama maupun latar belakang keluarganya selain anak dan menantunya.
The Ning King memiliki dua anak, salah satunya Hungkang Sutedja. Menantunya, Haryanto Tirtohadiguno, juga memegang peran penting dalam ekspansi bisnis keluarga, khususnya di sektor properti.
Dalam kehidupan pribadi, The Ning King dikenal sebagai sosok pekerja keras dan visioner. Meskipun sudah berusia lanjut, pengaruhnya dalam dunia bisnis Indonesia tetap kuat hingga sekarang.
Karier bisnis The Ning King dimulai sejak 1949 dengan usaha dagang tekstil. Dia memulai dari skala kecil, tetapi memiliki strategi yang cermat dan ketekunan luar biasa.
Pada 1977, dia mendirikan PT Argo Pantes Tbk., pabrik tekstil besar yang kemudian menjadi tulang punggung konglomerasi Argo Manunggal Group.
Tak berhenti di sana, dia memperluas cakupan bisnisnya ke berbagai sektor seperti baja, energi, agrikultur, dan properti. Salah satu tonggak penting dalam kariernya adalah pendirian PT Alam Sutera Realty Tbk. (ASRI) pada 1993.
Perusahaan tersebut dipimpin oleh menantunya, Haryanto Tirtohadiguno, dan berkembang menjadi pengembang properti papan atas di Indonesia.