Pengusaha Imbau Publik Tenang agar Kondisi Tetap Aman buat Bekerja

Kadin mendorong penyelenggara negara membuka ruang dialog dengan kelompok masyarakat yang menyampaikan aspirasi, agar para pembawa aspirasi memahami mana tuntutan yang bisa dikabulkan dan mana yang belum dapat direalisasikan.

"Kadin mengimbau para penyelenggara negara agar semua kebijakan, pernyataan, dan tindakan sungguh memperhatikan kondisi riil yang dihadapi masyarakat saat ini," sebut Anin.

Menurutnya, situasi ekonomi yang berat, pendapatan minim, biaya hidup yang tinggi, persoalan ketenagakerjaan, hingga kesenjangan sosial harus benar-benar diperhatikan dalam setiap kebijakan dan tindakan pemerintah.

Kadin mengajak agar Presiden Prabowo Subianto dan jajarannya diberi kesempatan bekerja menjalankan janji politiknya. Menjaga stabilitas keamanan, menurut Kadin, adalah langkah nyata untuk mendukung pemerintah.

"Kadin mengajak semua pihak untuk saling percaya dan menjaga situasi keamanan agar tetap stabil," kata Anin.

Dia mengingatkan agar masyarakat tidak mudah terpancing isu yang mengganggu persatuan bangsa. Stabilitas keamanan dipandang sebagai prasyarat utama pembangunan ekonomi. Tanpa kondisi yang stabil, pembangunan tidak bisa dijalankan.

Kadin turut berduka cita atas wafatnya Affan Kurniawan, pengemudi ojek online (ojol) yang meninggal pada Kamis (28/8/2025). Kadin juga menyampaikan simpati kepada keluarga almarhum.

"Kadin juga menyatakan simpati terhadap Moh Umar Amirudin, pengemudi ojol lainnya yang terluka parah akibat insiden yang sama. Kiranya Allah SWT memberikan dia kesembuhan agar bisa kembali bekerja," tuturnya.

Kadin mendukung penuh pernyataan Prabowo yang meminta agar insiden 28 Agustus malam diusut secara tuntas dan transparan. Prabowo juga menegaskan petugas yang terlibat harus bertanggung jawab.

Orang nomor satu di Indonesia itu mengimbau masyarakat untuk tetap tenang dan percaya kepada pemerintah, sembari mengingatkan bahwa situasi kacau tidak menguntungkan rakyat maupun pembangunan bangsa.