6 Perbedaan Pebisnis Biasa dan Entrepreneur Sejati
- Pebisnis dan entrepreneur memiliki perbedaan dalam passion terhadap usaha
- Sikap terhadap perubahan dan harapan pertumbuhan bisnis juga menjadi pembeda antara keduanya
- Visi masa depan, cara kerja, dan komitmen terhadap bisnis juga membedakan pebisnis dan entrepreneur sejati
Dalam zaman sekarang ini, kamu tentu seringkali mendengar istilah “entrepreneur”. Entrepreneur adalah mereka yang punya usaha sendiri, bahkan punya karyawan untuk membantu mereka dalam bisnis tersebut. Namun, orang seringkali menganggap bahwa entrepreneur itu sama dengan pebisnis. Ternyata, pebisnis dan entrepreneur itu berbeda, lho. Ini dia yang membuat dua profesi ini berbeda.
1. Passion yang mereka punya
Pebisnis biasa mungkin tak punya passion apapun terhadap usahanya tersebut. Dia terlibat dan membangun bisnis hanya semata menguntungkan. Beda dengan entrepreneur di mana mereka benar-benar menjiwai usaha mereka dan meletakkan kehidupannya dalam usaha tersebut.
2. Sikap mereka terhadap perubahan
Pebisnis biasa ingin segala sesuatunya sama seperti metode kuno dan tak ingin berubah. Mereka selalu dalam keadaan comfort zone. Sedangkan, entrepeneur sejati akan terus menyesuaikan perkembangan zaman dan mengubah pola pikir mereka.
3. Harapan dalam pertumbuhan bisnis
Pebisnis hanya berharap bahwa usahanya lancar dan tak ada hambatan. Sedangkan, entrepreneur sejati ingin membuat perusahaan mereka sebesar mungkin tanpa ada batasan.
4. Visi mereka di masa depan
Pebisnis umumnya lebih fokus terhadap waktu saat ini dan bagaimana mereka bisa selamat. Sedangkan, entreprenur telah memperkirakan ke depannya akan seperti apa prospek bisnis tersebut sekaligus kelancarannya.
5. Sikap dalam bekerja
Pebisnis bertindak sewajarnya dan kadang mementingkan kepentingan-kepentingan lain di luar usahanya tersebut, apalagi jika ada peluang yang menguntungkan. Sedangkan, entrepreneur sejati akan mencintai bisnisnya dan benar-benar mengorbankan dirinya dalam pekerjaan tersebut.
6. Mencari sebuah kesempatan baru
Pebisnis umumnya sudah nyaman dan mempertahankan apa yang mereka miliki. Sebaliknya, entrepreneur sejati tak pernah puas dan terus menerus mengeksplorasi bisnis mereka dan mencari kesempatan-kesempatan lain. Sudah jelas kan sekarang? Mana menurutmu yang lebih baik, menjadi seorang pebisnis atau entrepreneur sejati?
7. FAQ
1. Apa yang dimaksud dengan “passion” dalam konteks pebisnis dan entrepreneur?
Pebisnis biasa umumnya menjalankan usaha hanya untuk mencari keuntungan tanpa keterikatan emosional yang dalam. Entrepreneur sejati menjadikan bisnis sebagai bagian dari hidup dan panggilan hati sehingga mereka mengerjakannya dengan penuh semangat.
2. Bagaimana sikap mereka terhadap perubahan bisnis dan perkembangan zaman?
Pebisnis cenderung mempertahankan metode lama dan enggan keluar dari zona nyaman. Entrepreneur sejati justru selalu beradaptasi, terbuka dengan tren baru, dan siap memodifikasi strategi agar bisnis tetap relevan.
3. Apa perbedaan harapan pertumbuhan antara pebisnis dan entrepreneur sejati?
Pebisnis biasanya berharap usaha berjalan lancar tanpa banyak hambatan. Entrepreneur sejati memiliki ekspektasi yang lebih besar yaitu ingin terus mengembangkan bisnis, memperluas pasar, dan menciptakan inovasi baru.
4. Bagaimana visi masa depan membedakan keduanya?
Pebisnis lebih berfokus pada kondisi saat ini agar usaha tetap stabil. Entrepreneur sejati memiliki visi jangka panjang dengan memikirkan prospek bisnis di masa depan serta strategi ekspansi yang lebih luas.
5. Apa perbedaan cara kerja dan komitmen mereka terhadap bisnis?
Pebisnis bekerja secukupnya dan terkadang mendahulukan kepentingan lain di luar usaha. Entrepreneur sejati sangat mencintai bisnis yang dijalankan sehingga rela berkorban waktu, tenaga, bahkan kenyamanan demi membesarkan usahanya.
6. Apakah entrepreneur selalu mencari peluang baru?
Ya, entrepreneur sejati tidak pernah merasa cukup dengan apa yang sudah ada. Mereka selalu mencari peluang baru, ide segar, serta diversifikasi usaha untuk terus berkembang.
