Baca artikel IDN Times lainnya di IDN App
For
You

Pertamina Hulu Energi Dukung Visi Asta Cita di Ajang APOGCE 2025

IMG-20251016-WA0009.jpg
PT Pertamina Hulu Energi (PHE), Subholding Upstream Pertamina, mempertegas komitmennya dalam mendukung Asta Cita di APOGCE 2025, Selasa (14/10/2025). (Dok. PHE)
Intinya sih...
  • Ketahanan energi nasional melalui operasi hulu yang inovatif.
  • PHE menjadi pilar utama dalam menjaga ketahanan energi nasional.
  • Produksi minyak sebesar 557 ribu barel per hari (MBOPD) dan produksi gas 2,8 miliar standar kaki kubik per hari (BSCFD).
  • Keberhasilan tidak lepas dari optimalisasi kegiatan eksplorasi dan penerapan teknologi Enhanced Oil Recovery (EOR)
  • PHE mengembangkan bisnis rendah karbon melalui implementasi teknologi Carbon Capture Storage (CCS) dan Carbon Capture Utilization.
Disclaimer: This summary was created using Artificial Intelligence (AI)

Jakarta, IDN Times - PT Pertamina Hulu Energi (PHE), Subholding Upstream Pertamina, mempertegas komitmennya dalam mendukung Asta Cita dan memperkuat ketahanan energi nasional melalui operasi hulu minyak dan gas yang efisien, inovatif, serta berkelanjutan. Dalam ajang bergengsi Asia Pacific Oil & Gas Conference and Exhibition (APOGCE) 2025, PHE menegaskan peran strategisnya dalam menjaga pasokan energi nasional dan mempercepat transisi menuju masa depan energi hijau.

“Industri kita menghadapi tanggung jawab ganda, menyediakan energi untuk pertumbuhan sekaligus mempercepat transisi menuju solusi yang lebih hijau. Keduanya membutuhkan inovasi, kolaborasi, dan ketahanan,” ujar Mery Luciawaty, Direktur Pengembangan dan Produksi PHE sekaligus Conference Chair APOGCE 2025, di Jakarta, Selasa (14/10/2025).

1. Ketahanan energi nasional melalui operasi hulu yang inovatif

IMG-20251016-WA0006.jpg
Ketahanan energi nasional melalui operasi hulu yang inovatif. (Dok. PHE).

Sebagai pengelola 24 persen blok minyak dan gas di Indonesia, PHE menjadi pilar utama dalam menjaga ketahanan energi nasional. Kontribusinya mencapai 69 persen produksi minyak nasional dan 37 persen produksi gas nasional. PHE juga mencatatkan capaian signifikan pada semester pertama 2025, dengan produksi minyak sebesar 557 ribu barel per hari (MBOPD) dan produksi gas 2,8 miliar standar kaki kubik per hari (BSCFD).

Menurut Akhyar Hidayat, Engineer Inspection PT Pertamina Hulu Indonesia, keberhasilan tersebut tidak lepas dari optimalisasi kegiatan eksplorasi dan penerapan teknologi Enhanced Oil Recovery (EOR). “PHE terus berupaya menjaga baseline produksi sambil meningkatkan efisiensi dan keandalan operasi untuk menjamin ketersediaan energi bagi Indonesia,” ungkapnya.

2. Komitmen transisi energi dan pengembangan teknologi rendah karbon

IMG-20251016-WA0008.jpg
Komitmen transisi energi dan pengembangan teknologi rendah karbon. (Dok. PHE).

Dalam mendukung transisi energi nasional, PHE mengembangkan bisnis rendah karbon melalui implementasi teknologi Carbon Capture Storage (CCS) dan Carbon Capture Utilization Storage (CCUS). Bersama mitra global, PHE menargetkan kapasitas penyimpanan karbon hingga 7,3 Giga Ton yang akan direalisasikan hingga tahun 2030.

Langkah ini mencerminkan keseriusan PHE dalam mengurangi emisi karbon dan memperkuat ketahanan energi jangka panjang. Inisiatif CCS/CCUS menjadi bagian integral dari strategi PHE untuk mempercepat transisi energi menuju net zero emission sekaligus mendukung tujuan Asta Cita dalam mewujudkan pembangunan berkelanjutan.

3. Mewujudkan keberlanjutan melalui ESG dan pemberdayaan sosial

IMG-20251016-WA0007.jpg
Mewujudkan keberlanjutan melalui ESG dan pemberdayaan sosial. (Dok. PHE).

Sebagai bentuk tanggung jawab sosial dan lingkungan, PHE telah meraih 12 PROPER Emas dan 19 PROPER Hijau dari Kementerian Lingkungan Hidup dan Kehutanan, serta 228 penghargaan CSR. Melalui 781 program CSR pada 2024, PHE berhasil mereduksi emisi karbon sebesar 1,18 juta ton CO₂e dan memberdayakan 370 UMKM di berbagai wilayah operasi.

Selain itu, PHE menerapkan prinsip Environmental, Social, and Governance (ESG) dan sistem Manajemen Anti Penyuapan ISO 37001:2016. PHE berkomitmen menerapkan kebijakan Zero Tolerance on Bribery dan memastikan tata kelola perusahaan yang bersih, transparan, serta berintegritas tinggi untuk menjadi perusahaan migas kelas dunia yang Environmental Friendly, Socially Responsible, and Good Governance.

Share
Editor’s Picks
Topics
Editorial Team
Anata Siregar
EditorAnata Siregar
Follow Us

Latest in Business

See More

Tensi Dagang AS-China Meningkat, Rupiah Gagal Jaga Keunggulan

16 Okt 2025, 16:35 WIBBusiness