Baca artikel IDN Times lainnya di IDN App
For
You

Prabowo Bawa Komitmen Investasi Qatar Rp33 Triliun Lewat Danantara

Presiden Prabowo Subianto ketika berdialog dengan Emir Qatar, Tamim bin Hamad al-Tsani dalam kunjungan kenegaraan di Doha. (Dokumentasi Biro Pers Kepresidenan)
Presiden Prabowo Subianto ketika berdialog dengan Emir Qatar, Tamim bin Hamad al-Tsani dalam kunjungan kenegaraan di Doha. (Dokumentasi Biro Pers Kepresidenan)
Intinya sih...
  • Presiden Prabowo Subianto menyampaikan Qatar siap berinvestasi sebesar 2 miliar dolar AS melalui kerja sama dengan Badan Pengelola Investasi Daya Anagata Nusantara (Danantara Indonesia).
  • Komitmen investasi tersebut merupakan tindak lanjut diplomasi ekonomi Indonesia, mencerminkan sinyal positif dari Qatar terhadap penguatan kerja sama kedua negara.
  • Penandatanganan MoU antara Pemerintah Indonesia dan Pemerintah Qatar menandai dimulainya mekanisme Strategic Dialogue tahunan pada tingkat menteri luar negeri untuk program kerja sama tertentu.

Jakarta, IDN Times - Presiden Prabowo Subianto menyampaikan Qatar siap berinvestasi sebesar 2 miliar dolar AS (Rp33,5 triliun) melalui kerja sama dengan Badan Pengelola Investasi Daya Anagata Nusantara (Danantara Indonesia).

Pernyataan itu disampaikan Prabowo usai pertemuan dengan Emir Qatar Sheikh Tamim bin Hamad Al-Thani di Istana Amiri Diwan, Minggu (13/4/2025). Pertemuan itu membahas penguatan hubungan bilateral dan penandatanganan sejumlah kerja sama strategis.

"Saya kira pertemuan sangat baik, produktif, kita sepakat untuk segera tingkatkan kerja sama. Beliau (Emir Qatar) akan invest dengan Danantara. Satu dana bersama, beliau komitmen 2 miliar dolar ya tadi," kata Prabowo dalam keterangan tertulis, Senin (14/4/2025).

1. Komitmen investasi sebagai tindak lanjut diplomasi ekonomi Indonesia

Ilustrasi uang (IDN Times/Aditya Pratama)
Ilustrasi uang (IDN Times/Aditya Pratama)

Prabowo menegaskan komitmen investasi tersebut merupakan tindak lanjut diplomasi ekonomi Indonesia. Komitmen itu mencerminkan sinyal positif dari Qatar terhadap penguatan kerja sama kedua negara.

"Saya kira bagus, ini tindak lanjut, dan beliau sangat antusias," tambahnya.

2. Prabowo saksikan MoU di bidang ekonomi hingga politik

Presiden Prabowo Subianto ketika berdialog dengan Emir Qatar, Tamim bin Hamad al-Tsani dalam kunjungan kenegaraan di Doha. (Dokumentasi Biro Pers Kepresidenan)
Presiden Prabowo Subianto ketika berdialog dengan Emir Qatar, Tamim bin Hamad al-Tsani dalam kunjungan kenegaraan di Doha. (Dokumentasi Biro Pers Kepresidenan)

Prabowo dan Emir Qatar Sheikh Tamim bin Hamad Al-Thani juga menyaksikan penandatanganan Memorandum of Understanding (MoU) antara Pemerintah Indonesia dan Pemerintah Qatar di Istana Amiri Diwan, Doha, Minggu (13/4/2025).

MoU berjudul Memorandum Saling Pengertian tentang Dialog Strategis ditandatangani oleh Menteri Luar Negeri Indonesia Sugiono dan Perdana Menteri merangkap Menteri Luar Negeri Qatar Sheikh Mohammed bin Abdulrahman bin Jassim Al-Thani.

Kesepakatan tersebut menandai dimulainya mekanisme Strategic Dialogue tahunan pada tingkat menteri luar negeri, yang didukung oleh Senior Officials Meeting (SOM) dan pembentukan Ad Hoc Working Group untuk program kerja sama tertentu.

Dialog strategis mencakup kerja sama di bidang politik, keamanan, ekonomi, energi, ketahanan pangan, pariwisata, teknologi, kesehatan, olahraga, kepemudaan, pelindungan Pekerja Migran Indonesia (PMI), dan kolaborasi multilateral.

Penandatanganan MoU tersebut mencerminkan komitmen kedua negara untuk memperluas dan memperdalam hubungan bilateral serta memperkuat peran dalam menghadapi tantangan global.

3. Prabowo melanjutkan kunjungan ke Yordania

Presiden Prabowo Subianto di Turki (IDN Times/Muhammad Ilman Na'fian)
Presiden Prabowo Subianto di Turki (IDN Times/Muhammad Ilman Na'fian)

Setelah menyelesaikan kunjungan resmi di Qatar, Prabowo melanjutkan lawatan ke Amman, Yordania, pada Minggu (13/4/2025). Prabowo dan rombongan terbatas lepas landas dari Bandara Internasional Hamad, Doha, sekitar pukul 15.00 waktu setempat.

Di Yordania, Prabowo dijadwalkan bertemu Raja Abdullah II bin Al-Hussein untuk membahas penguatan kerja sama bilateral.

Kunjungan tersebut menjadi bagian dari diplomasi aktif Indonesia guna mempererat hubungan strategis dan membuka peluang kerja sama konkret dengan negara mitra di Timur Tengah.

Share
Editor’s Picks
Topics
Editorial Team
Dheri Agriesta
EditorDheri Agriesta
Follow Us