Profil Anggito Abimanyu, Wamenkeu yang Jadi Ketua LPS Gantikan Purbaya

- Anggito Abimanyu, Wamenkeu yang terpilih menjadi Ketua Dewan Komisioner LPS menggantikan Purbaya Yudhi Sadewa.
- Anggito memiliki gelar sarjana ekonomi dari UGM dan pengalaman di Kementerian Keuangan serta Kementerian Agama.
- Dia memiliki pengalaman di pemerintahan, korporasi serta sebagai dosen di UGM.
Jakarta, IDN Times - Wakil Menteri Keuangan (Wamenkeu) Anggito Abimanyu terpilih menjadi Ketua Dewan Komisioner Lembaga Penjamin Simpanan (LPS). Dia menggantikan Purbaya Yudhi Sadewa yang diangkat menjadi Menteri Keuangan (Menkeu).
Anggito akan memimpin LPS selama lima tahun ke depan, periode 2025 hingga 2030. Pengangkatannya sebagai Ketua Dewan Komisioner LPS berdasarkan keputusan Komisi XI DPR yang telah menyetujui uji kelaikan dan kepatutan (fit and proper test) pada Senin (22/9/2025) malam.
Berikut profil lengkap Anggito Abimanyu!
1. Sarjana lulusan UGM

Anggito yang lahir di Bogor, Jawa Barat pada 19 Februari 1963 mendapatkan gelar sarjana ekonomi dari Fakultas Ekonomi Universitas Gadjah Mada (UGM) pada 1985.
Kemudian dia melanjutkan pendidikan S2 dan meraih gelar Master of Science dari University of Pennsylvania, Philadelphia, Amerika Serikat (AS) pada 1989. Pada 1993, Anggito meraih gelar Doctor of Philosphy dari universitas yang sama.
2. Berpengalaman di Kementerian Keuangan

Dikutip dari laman UGM, Anggito sendiri pernah berada di Kemenkeu dengan menjabat sebagai Kepala Badan Kebijakan Fiskal (BKF) pada periode 2003-2010. Sebelum menjadi Kepala BKF, Anggito aktif di Kemenkeu sebagai Anggota Dewan Ekonomi Nasional, dan menjadi Staf Ahli Menteri Keuangan Republik Indonesia pada 1999-2023. Bahkan dia sempat menjadi Research Fellow di World Bank, Washington DC pada 1992-1994.
Pada pemerintahan Presiden Prabowo Subianto, Anggito Abimanyu dipercaya menjabat Wakil Menteri Keuangan (Wamenkeu) untuk periode 2024-2029. Dia Bersama Thomas Djiwandono dan Suahasil Nazara menjadi Wamenkeu di Kabinet Merah Putih.
Nama Anggito tercium sebagai salah satu tokoh yang akan masuk kabinet sejak menyambangi kediaman Prabowo di Jalan Kertanegara IV, Kebayoran Baru, Jakarta Selatan, Selasa (15/10/2024). Dia mulai menjabat wamenkeu pada 21 Oktober 2024.
3. Masuk ke Kementerian Agama

Setelah tidak meninggalkan Kementerian Keuanga, Anggito sempat mengabdi ke almamaternya dengan menjadi Direktur Peneltian dan Pelatihan Ekonomi dan Bisnis (P2EB ), Fakultas Ekonomika dan Bisnis, Universitas Gadjah Mada pada 2010 - 2012.
Setelah itu, pada 2012, Anggito memulai karier di Kementerian Agama (Kemenag), dengan menjadi Direktur Jenderal Penyelenggaraan Haji dan Umrah. Anggito diberikan jabatan tersebut lantaran dianggap memiliki integritas untuk memperbaiki penyelenggaraan haji dan umrah yang kala itu dapat perhatian dari Komisi Pemberantasan Korupsi (KPK).
Dia menjabat posisi tersebut hingga 2014. Kemudian di beralih ke korporasi dengan menjadi Chief Economist Bank BRI sejak 2014 - 2017. Dia juga menjabat Komisaris Bank BRI Syariah pada 2015 2017. kemudian, Anggito diberikan amanat menjadi Kepala Badan Pengelola Keuangan Haji (BPKH) Kemeterian Agama sejak 2017-2022.
Dia juga menjadi dosen, Departemen Ekonomika dan Bisnis, Sekolah Vokasi UGM sejak 2018 hingga sekarang. Anggito selepas meninggalkan Kementerian Agama menjabat Ketua Departemen Ekonomika dan Bisnis Sekolah Vokasi UGM sejak 2022 hingga saat ini. Pada awal Februari lalu, dia dikukuhkan sebagai guru besar bidang Ekonomi pada Departemen Ekonomika dan Bisnis, Sekolah Vokasi UGM.