Profil Febrio Kacaribu, Anak Buah Purbaya yang Jadi Komisaris BNI

- Febrio Kacaribu diangkat menjadi Komisaris PT Bank Negara Indonesia (Persero) Tbk (BBNI) atau BNI setelah pengangkatan hasil Rapat Umum Pemegang Saham Luar Biasa (RUPSLB).
- Febrio adalah pria kelahiran Sidikalang, Sumatra Utara, berusia 47 tahun, memiliki gelar Sarjana Ekonomi, Master of International & Development Economics, dan Ph.D. Dia telah bekerja di Kemenkeu selama lebih dari 5 tahun.
- Berdasarkan Laporan Harta Kekayaan Penyelenggara Negara (LHKPN) tahun periodik 2024, Febrio memiliki kekayaan senilai Rp16,76 miliar yang terdiri dari beberapa aset seperti tanah, bangunan, mobil Toyota Fortuner VRZ
Jakarta, IDN Times - Direktur Jenderal Strategi Ekonomi dan Fiskal (DJSEF) Kementerian Keuangan (Kemenkeu), Febrio Nathan Kacaribu diangkat menjadi Komisaris PT Bank Negara Indonesia (Persero) Tbk (BBNI) atau BNI.
Pengangkatan itu merupakan hasil Rapat Umum Pemegang Saham Luar Biasa (RUPSLB) yang digelar kemarin, Senin (15/12/2025).
Febrio menggantikan Suminto yang diberhentikan karena ditugaskan menjadi anggota Dewan Komisioner Lembaga Penjamin Simpanan (LPS) ex-officio Kemenkeu. Berikut profil Febrio.
1. Berdarah Sumut

Febrio adalah pria kelahiran Sidikalang, Sumatra Utara (Sumut), pada tanggal 27 Februari 1978. Dia kini berusia 47 tahun. Dikutip dari situs resmi Kemenkeu, Selasa (16/12/2025), Febrio mengantongi gelar Sarjana Ekonomi pada 2002 dari Universitas Indonesia.
Dia melanjutkan pendidikannya dan meraih gelar Master of International & Development Economics, dari Australian National University di 2005. Pada 2014, memperoleh gelar dokter atau Ph.D dari University of Kansas.
2. Berkarier di Kemenkeu selama lebih dari 5 tahun

Febrio pernah menjabat sebagai Kepala Riset Ekonomi Makro dan Keuangan LPEM sejak 2015. Dia kemudian dilantik sebagai Kepala Badan Kebijakan Fiskal (BKF) pada 3 April 2020.
Per 23 Mei 2025 lalu, Febrio dilantik menjadi Direktur Jenderal Strategi Ekonomi dan Fiskal.
3. Punya harta sebanyak Rp16 miliar

Berdasarkan Laporan Harta Kekayaan Penyelenggara Negara (LHKPN) tahun periodik 2024, Febrio memiliki kekayaan senilai Rp16,76 miliar.
Hartanya itu terdiri dari beberapa aset, yakni tanah dan bangunan senilai Rp1,2 miliar. Tanah dan bangunan yang dimiliki berlokasi di Jakarta Pusat dan di Kabupaten Dairi, Sumut.
Kemudian, dia juga memiliki mobil Toyota Fortuner VRZ tahun 2018 senilai Rp395 juta.
Febrio tercatat memiliki harta bergerak lainnya Rp10,4 juta, surat berharga Rp11,05 muliar, kas dan setara kas Rp3,1 miliar. Dia juga tercatat memiliki utang Rp7,76 juta.


















