Profil Pierre Omidyar, Pendiri eBay Berharta Rp100 Triliun

Pierre Morad Omidyar merupakan pria yang lahir di Paris, Prancis pada 21 Juni 1967. Kendati lahir di Paris, Pierre memiliki keturunan Iran dari kedua orang tuanya. Dia mulai tertarik dengan komputer saat duduk di bangku SMA. Dia pun melanjutkan pendidikannya di Universitas Tufts dan lulus dengan gelar Ilmu Komputer pada 1988.

Pierre memulai kariernya pertama kali dengan bekerja di Claris, anak perusahaan Apple Computer. Di sana, dia bertugas mengembangkan software untuk Macintosh.

Lalu pada 1991, Pierre mendirikan Ink Development Corp bersama tiga rekannya. Perusahaan tersebut memiliki salah satu layanan belanja internet. Namanya pun berubah menjadi eShop Inc. Pierre sendiri menjadi insinyur software di eShop hingga akhir 1994.

Merasa belum puas, Pierre juga menjadi pengembang software di General Magic, perusahaan platform komunikasi seluler pada tahun yang sama.

Pierre Omidyar memiliki ketertarikan pada bidang jual beli dan lelang secara online. Dia terus menekuni dan mempelajari teknis untuk membuat sebuah layanan lelang online.

Pada 1995, Pierre akhirnya merilis sebuah layanan bernama Auction Web yang menjadi layanan lelang secara online. Barang pertama yang dijual pada situs tersebut adalah laser rusak. Menariknya, produk tersebut bisa terjual. Bahkan, pembeli tersebut kabarnya memang mengumpulkan laser-laser rusak.

Secara perlahan tapi pasti, Auction Web terus berkembang dan Pierre mulai meraih keuntungan sedikit demi sedikit dari sana. Keuntungan tersebut digunakan untuk terus mengembangkan situsnya.

Auction Web terus berkembang dengan penambahan beberapa fitur dan layanan yang menjadi terobosan baru di dunia jual beli online, yaitu forum feedback. Pada 1996, Pierre menandatangani lisensi untuk memberikan tiket secara online dan mengadakan 250 ribu lelang. Setahun berikutnya, Auction Web mampu menyimpan dua juta produk lelang di situs webnya.

Pada tahun yang sama, yaitu 1997, Pierre resmi mengganti nama Auction Web menjadi eBay. Saat itu, Pierre tampak jorjoran meningkatkan iklan eBay, sehingga harga sahamnya terus meningkat.

Perusahaan ini menjadi perusahaan yang memelopori fitur review produk untuk pembeli setelah membeli produk secara online. Selain itu, eBay juga berkembang menjadi e-commerce yang tidak hanya menjual barang perintilan koleksi, tapi juga barang-barang lain seperti elektronik, furnitur, mobil, dan sebagainya.

Namun, eBay juga sering mengalami berbagai tantangan dan rintangan. Misalnya pada 1999, eBay sempat beberapa kali mengalami gangguan. Salah satu yang terparah adalah gangguan pada situs web hingga 22 jam.

Saat itu, Pierre dan tim langsung berusaha mendapatkan kepercayaan pengguna kembali dengan menelepon 10.000 pengguna teratas untuk meminta maaf. Mereka juga meyakinkan pelanggan bahwa perusahaan akan tetap aktif dan bertahan.

Meski sudah banyak pesaing, eBay tetap eksis dan terus mengalami perkembangan hingga saat ini. Bahkan pada 2022, eBay mengakuisisi PayPal dan meningkatkan jumlah penjual dan pembeli untuk menggunakan layanan itu.

Selain itu, eBay juga meningkatkan layanan dengan membuat penjual bisa terlibat dalam penjualan harga tetap, penawaran terbaik, dan lelang konvensional.

Pada kuartal I 2023, eBay tercatat meraih pendapatan sebesar 2,51 miliar dolar AS atau sekitar Rp39,7 triliun. Pendapatan tersebut melebihi perkiraan para analis yang menyebut keuntungannya sekitar 2,48 miliar dolar AS.

Melansir Forbes Real Time Net Worth, Pierre Omidyar sendiri memiliki kekayaan sekitar 6,3 miliar dolar AS atau sekitar Rp100 triliun.

Nah, itu tadi profil dan perjalanan Pierre Omidyar dalam membangun eBay. Keren banget!