Profil Tirto Utomo, Pendiri Perusahaan Air Minum AQUA

Tirto Utomo lahir di Wonosobo dari keluarga pengusaha peternakan sapi perah. Sejak kecil, Ia sudah terbiasa hidup disiplin dan mandiri. Ia bersekolah di Magelang dan setiap hari menempuh jarak sekitar 60 kilometer dengan sepeda dari rumahnya.

Saat remaja, Tirto aktif dalam organisasi pemuda Tionghoa bernama Cung Lien Hui dan dipercaya menjadi pemimpin. Di organisasi itu pula ia bertemu Kwee Gwat Kien (Lisa Utomo), putri bankir senior di The Javasche Bank yang kemudian menjadi istrinya. Setelah lulus SMA, Tirto melanjutkan kuliah di Fakultas Hukum Universitas Gadjah Mada, lalu pindah ke Universitas Indonesia mengikuti sang kekasih.

• Nama lengkap: Tirto Utomo (Kwa Sien Biauw)

• Tempat, tanggal lahir: Wonosobo, Jawa Tengah, 9 Maret 1930 (versi lain 8 Mei 1930)

• Meninggal: 16 Maret 1994 (usia 64 tahun)

• Orang tua: Kwa Liang Tjoan & Tjan Thong Nio

• Pasangan: Lisa Utomo (Kwee Gwat Kien)

• Pendidikan: Fakultas Hukum, Universitas Gadjah Mada & Universitas Indonesia

Saat kuliah di Yogyakarta, Tirto Utomo bekerja sebagai wartawan di Djawa Post, lalu di Sin Po dan Pantja Warna, hingga sempat menjadi pemimpin redaksi. Setelah diberhentikan pada 1959, Ia fokus menyelesaikan kuliah dan kemudian bekerja di Permina (cikal bakal Pertamina).

Saat bekerja di Pangkalan Brandan, Sumatera Utara, Tirto sering berinteraksi dengan perwakilan perusahaan asing. Ketika mengadakan rapat dengan perwakilan perusahaan Amerika, istri salah satu tamunya, Mr. Raymond Todd, mengalami diare akibat air yang tidak bersih.

Peristiwa itu membuka matanya akan pentingnya air minum steril yang siap dikonsumsi. Bersama saudara-saudaranya, Tirto mempelajari proses pemurnian air bersih, bahkan sempat belajar ke Thailand. Pada 23 Februari 1973, ia mendirikan PT Golden Mississippi di Bekasi dan meluncurkan produk air minum kemasan pertamanya dengan merek Puritas.

Belum lama dengan brand Puritas, nama produk diganti menjadi AQUA karena lebih mudah diucapkan serta berarti “air” dalam bahasa Latin. Nama itu juga berasal dari marga keluarganya, Kwa, dan merupakan nama pena Tirto saat menjadi wartawan, “A Kwa”. 

Sejarah berdirinya AQUA oleh Tirto Utomo:

• 1973: Tirto Utomo mendirikan PT Golden Mississippi di Bekasi dan meluncurkan produk air minum kemasan pertama dengan merek Puritas, yang kemudian berganti nama menjadi AQUA.

• 1975: AQUA memperkenalkan galon 19 liter pertama di Indonesia, menjadi pelopor kemasan air minum besar di Tanah Air.

• 1978: AQUA sempat terancam bangkrut karena penjualan rendah, namun Tirto mengambil langkah berani dengan menaikkan harga hampir tiga kali lipat, dan strategi itu justru berhasil meningkatkan penjualan.

• 1983: AQUA mulai mengganti kemasan kaca menjadi plastik, membuat produk lebih ringan, kuat, dan praktis.

• 1985: Diluncurkan kemasan PET 220 ml, menjadikan AQUA semakin mudah dijangkau masyarakat luas.

• 1994: Setelah Tirto wafat, AQUA dikelola oleh keluarganya dan terus berkembang sebagai merek nasional.

• 1996: Perusahaan asal Prancis, Danone, mengakuisisi mayoritas saham AQUA, sementara keluarga Tirto tetap menjadi bagian melalui PT Tirta Investama.

Itulah informasi mengenai Tirto Utomo yang pernah dianggap gila karena menjual air putih. Perjalanan bisnisnya menjadi banyak pelajaran bagi generasi muda, terutama dalam hal memanfaatkan peluang sekecil apapun. 

1. Siapa Tirto Utomo?
   Pendiri AQUA, pelopor air minum dalam kemasan pertama di Indonesia.

2. Kapan Tirto Utomo mendirikan AQUA?
   Ia mendirikan PT Golden Mississippi pada 23 Februari 1973 dan meluncurkan merek AQUA pada 1974.

3. Mengapa Tirto Utomo dianggap gila?
   Pada masa itu, menjual air putih dianggap tidak masuk akal di tengah populernya minuman bersoda.

4. Apa arti nama AQUA?
   Berarti “air” dalam bahasa Latin dan juga berasal dari marga keluarganya, Kwa.

5. Siapa yang mengelola AQUA sekarang?
   AQUA kini dikelola oleh Danone, sementara keluarga Tirto tetap memiliki sebagian saham melalui PT Tirta Investama.