Profil Wiko Migantoro, Wadirut Baru Pertamina

01 Feb 2024, 07:38 WIB

Wadirut Pertamina, Wiko Migantoro. (Dok. Pertamina)

Jakarta, IDN Times - PT Pertamina (Persero) resmi memiliki Wakil Direktur Utama (Wadirut) yang baru. Berdasarkan hasil Rapat Umum Pemegang Saham (RUPS) pada Rabu (31/1/2024), mereka resmi menunjuk Wiko Migantoro.

Wiku, bersama dengan Ahmad Siddik Badruddin, jadi bagian dari direksu baru Pertamina. Jika Wiko menjabat Wadirut, Siddik menjabat sebagai Direktur Manajemen Risiko Pertamina.

Keputusan itu tertuang dalam SK-25/MBU/01/2024 tentang Pengangkatan Anggota-Anggota Direksi Perusahaan Perseroan (Persero) PT Pertamina.

Wiko Migantoro bukan nama baru di Pertamina, seperti apa profil dari Wiko ini?

1. Lulusan Brawijaya 1992, masuk Pertamina sejak 2009

Universitas Brawijaya (instagram.com/univ.brawijaya)

Wiko adalah lulusan Teknik Mesin Universitas Brawijaya pada 1992. Berdomisili di Jakarta, pria yang kini berusia 54 tahun itu merupakan seorang pejabat karier di Pertamina.

Dia pertama kali menjadi bagian dari Pertamina pada 2009 silam, tepatnya mengisi bagian Field Manager PT Pertamina EP Asset 5 Tarakan Field. Dia mengisi posisi itu sampai 2012, sebelum berpindah ke Asset 1 Jambi Field pada 2012 sampai 2013.

Berlanjut pada 2013, Wiko menjadi bagian dari VP Gas Sourcing PT Pertamina EP. Memasuki 2015, dia mulai mengisi posisi VP Natural Gas sampai 2017, dan menjadi VP LNG di PT Pertamina Gas sampai 2018.

2. Mulai mengisi posisi penting pada 2018

Memasuki 2018, Wiko mulai mengisi posisi penting di Pertamina, tepatnya menjadi Presiden Direktur dari PT Pertamina Gas. Cukup lama dia mengemban posisi ini, yakni hingga 2022.

Wiko kembali dipercaya mengemban posisi penting pada 2022, sebagai Direktur Pengembangan dan Produksi PT Pertamina Hulu Energi. Saat ditunjuk menjadi Wadirut Pertamina, posisi terakhirnya di sana adalah sebagai Direktur Utama.

Sekadar catatan, Wiko juga menjabat sebagai Director of PHE Oil & Gas B.V sejak 3 September 2022 sampai 2 September 2025, serta Director in Regional 3 - Kalimantan, namely PHE Ambalat Ltd., dan PHE Bukat Ltd. sejak 21 September 2022 sampai 20 September 2025.

3. Susunan Dewan Direksi Pertamina yang baru

Pom bensin Pertamina (IDN Times/Irfan Fathurohman)

VP Corporate Communication Pertamina, Fadjar Djoko Santoso menjelaskan, penambahan jajaran direksi ini diharapkan membuat Pertamina bisa bergerak semakin agresif dengan tetap mengutamakan aspek pengelolaan risiko.

"Ke depannya Pertamina akan bekerja lebih agresif, lebih cepat dengan mengutamakan manajemen risiko. Dengan jajaran direksi baru ini Pertamina optimistis mencapai target menjadi perusahaan energi terdepan," kata Fadjar.

Berdasarkan hasil RUPS yang sudah dilakukan, berikut adalah susunan Dewan Direksi Pertamina yang baru:

Direktur Utama: Nicke Widyawati
Wakil Direktur Utama: Wiko Migantoro
Direktur Manajemen Risiko: Ahmad Siddik Badruddin
Direktur Strategi, Portofolio, dan Pengembangan Usaha: A. Salyadi Dariah Saputra
Direktur Logistik & Infrastruktur: Alfian Nasution
Direktur Keuangan: Emma Sri Martini
Direktur Penunjang Bisnis: Erry Widiastono
Direktur Sumber Daya Manusia: M Erry Sugiharto