Jakarta, IDN Times - Pembangunan Tol Bogor-Ciawi-Sukabumi (Bocimi) dikebut. Saat ini pembangunannya memasuki pengerjaan Seksi 2 ruas Cigombong-Cibadak sepanjang 11,9 km.
Tol Bocimi ruas Cigombong-Cibadak ditargetkan selesai pada Desember 2022. Progres konstruksinya kini telah mencapai 86 persen.
Menteri Menteri Pekerjaan Umum dan Perumahan Rakyat (PUPR) Basuki Hadimuljono, mengatakan setelah Seksi 2 selesai konstruksinya dan beroperasi akan dilanjutkan Seksi III ruas Cibadak-Sukabumi Barat sepanjang 13,70 km.
Jadi, keberadaan tol tersebut dapat memberikan solusi mengatasi masalah kemacetan ke arah Sukabumi hingga Pelabuhan Ratu di Pantai Selatan Jawa.
"Semua ruas ini semoga selesai tahun 2024 sampai dengan minimal Sukabumi Barat, artinya sudah melewati titik kemacetan yang parah di Pasar Cibadak," kata Basuki dalam keterbukaan tertulis, dikutip IDN Times, Jumat (23/9/2022).
Jalan Tol Bocimi memiliki 4 seksi dengan total panjang keseluruhan 54 km. Tol Bocimi Seksi 1 Ciawi-Cigombong sepanjang 15,35 km sudah beroperasi sejak Desember 2018 lalu.
Kemudian sedang dilakukan pembebasan lahan di dua seksi lainnya, yakni Seksi 3 Cibadak-Sukabumi Barat sepanjang 13,70 km dengan progres 42,07 persen, dan Seksi 4 ruas Sukabumi Barat-Sukabumi Timur sepanjang 13,05 km dengan progres 9,59 persen.
Ruas Tol Cigombong-Cibadak akan terkoneksi dengan wilayah Bogor yang terhubung dengan ruas tol Jagorawi. Keberadaannya dapat mengurangi waktu tempuh dari Jakarta menuju Sukabumi yang sebelumnya 4 sampai 5 jam melalui jalan alteri menjadi 2 jam lebih cepat.
Itu diharapkan menjadi alternatif penghubung menuju kawasan pariwisata di sekitar kawasan Lido, Sukabumi, Pelabuhan Ratu, Ujung Genteng hingga Geopark Ciletuh serta akan semakin memperlancar konektivitas perekonomian masyarakat baik dari sektor industri, barang, dan jasa karena akan tersambung dengan wilayah Jawa Barat bagian selatan seperti Bogor dan Ciawi.