Baca artikel IDN Times lainnya di IDN App
For
You

Realisasi Investasi Hilirisasi Naik Tajam Mencapai Rp136,3 Triliun

Pabrik Pemurnian Logam Mulia PTFI di Gresik. (YouTube/Sekretariat Presiden)
Intinya sih...
  • Realisasi investasi hilirisasi kuartal I-2025 mencapai Rp136,3 triliun, naik 79,82% secara tahunan
  • Sektor mineral mendominasi investasi dengan nilai Rp97,60 triliun, diikuti perkebunan dan kehutanan Rp31,13 triliun
  • Investasi di sektor minyak dan gas bumi (migas) tercatat sebesar Rp6,55 triliun, sementara perikanan dan kelautan mencapai Rp1,03 triliun

Jakarta, IDN Times - Realisasi investasi di bidang hilirisasi pada kuartal I-2025 mencapai Rp136,3 triliun. Nilai tersebut setara 29,3 persen dari total investasi yang terealisasi sepanjang periode tersebut.

"Padahal kalau kita lihat trennya selama 3 tahun terakhir ini biasanya itu hanya dirange 23 sampai 24 persen. Nah ini 29,3 persen," kata Menteri Investasi/Kepala Badan Koordinasi Penanaman Modal (BKPM) dalam konferensi pers di kantornya, Jakarta, Selasa (29/4/2025).

Capaian tersebut meningkat 79,82 persen secara tahunan (year-on-year/yoy) dari Rp75,8 triliun, dan naik 1,04 persen secara kuartalan dibandingkan kuartal IV-2024 sebesar Rp134,9 triliun.

1. Sektor mineral mendominasi investasi di sektor hilirisasi

Pabrik Pemurnian Logam Mulia PTFI di Gresik. (YouTube/Sekretariat Presiden)

Sektor mineral mendominasi dengan nilai investasi Rp97,60 triliun. Investasi terbesar berasal dari nikel sebesar Rp47,82 triliun, diikuti tembaga Rp17,70 triliun, bauksit Rp12,84 triliun, besi baja Rp12,01 triliun, dan timah Rp1,53 triliun.

Sementara, komoditas lain seperti pasir silika, emas, perak, kobalt, mangan, batu bara, dan aspal buton mencatat investasi Rp5,70 triliun.

2. Sektor perkebunan dan kehutanan menyumbang Rp31,13 triliun

Potret Perkebunan Sawit di Lampung (idntimes/silviana)

Sektor perkebunan dan kehutanan membukukan investasi Rp31,13 triliun. Komoditas kelapa sawit menjadi penyumbang terbesar senilai Rp15,26 triliun, disusul kayu log Rp11,79 triliun.

Karet mencatat investasi Rp3,08 triliun, dan komoditas lainnya seperti pala, kelapa, kakao, serta biofuel sebesar Rp0,99 triliun.

3. Investasi di sektor migas menyumbang Rp6,55 triliun

Pertamina Kilang Internasional (kpi.pertamina.com)

Investasi di sektor minyak dan gas bumi (migas) tercatat sebesar Rp6,55 triliun, terdiri dari minyak bumi Rp3,13 triliun dan gas bumi Rp3,42 triliun.

Di sisi lain, sektor perikanan dan kelautan membukukan investasi Rp1,03 triliun, mencakup komoditas seperti garam, ikan TCT (tuna, cakalang, tongkol), udang, rumput laut, rajungan, dan tilapia.

Share
Editor’s Picks
Topics
Editorial Team
Rochmanudin Wijaya
EditorRochmanudin Wijaya
Follow Us