Ini Pesan Warren Buffett dalam Surat Tahunan untuk Pemegang Saham
Warren Buffet (Wikimedia/By Mark Hirschey - Work of Mark Hirschey, CC BY-SA 2.0)
Follow IDN Times untuk mendapatkan informasi terkini. Klik untuk follow WhatsApp Channel & Google News
Jakarta, IDN Times – Investor kenamaan dunia Warren Buffett menulis surat tahunan kepada pemegang saham perusahaan yang dipimpinnya, Berkshire Hathaway pada Sabtu (27/2/2021). Dalam surat tahunan itu Buffett menyampaikan berbagai pesan kepada para investor.
Salah satu pesan Buffett dalam surat terbarunya adalah mengajak investor agar mempertahankan kepercayaan mereka pada ekonomi Amerika Serikat (AS).
“Namun, dalam 232 tahun keberadaannya yang singkat, belum ada inkubator untuk mengeluarkan potensi manusia seperti Amerika. Meskipun ada beberapa gangguan yang parah, kemajuan ekonomi negara kita sangat menakjubkan,” tulis Buffett, menurut The Sydney Morning Herald, Senin.
Berikut adalah lima kesimpulan utama dari surat panjang Buffett tersebut:
Baca Juga: Wah, Warren Buffett Diam-Diam Berinvestasi di 3 Perusahaan Ini
1. Fokus pada laba operasi
Warren Buffet (Website/forbes.com)Dalam surat itu Buffett menekankan bahwa pendapatan operasional adalah representasi paling akurat dari kinerja perusahaan.
“Pendapatan operasional adalah yang paling penting, bahkan selama periode ketika itu bukan item terbesar dalam total GAAP (Generally Accepted Accounting Principles) kita,” tulis Buffett.
Buffet telah mengkritik perusahaan yang menggunakan ukuran kinerja yang lebih luas seperti Ebitda, yang tidak dihitung untuk semua pengeluaran bisnis.
2. Jangan meremehkan kekuatan laba ditahan
Warren Buffett (Pixabay.com)Buffet lebih lanjut memperingatkan untuk tidak menganggap remeh saldo laba ditahan atau retained earnings. Ia menyebut ini dapat menjadi keajaiban yang menghasilkan jutaan dolar bagi pemegang saham dalam jangka panjang.
“Apa yang tidak terlihat, bagaimanapun, tidak boleh keluar dari pikiran: Laba ditahan yang tidak tercatat itu biasanya membangun nilai - banyak nilai - untuk Berkshire,” tulis Buffett.
“Para investor menggunakan dana yang ditahan untuk mengembangkan bisnis mereka, melakukan akuisisi, melunasi utang dan, seringkali, untuk membeli kembali saham mereka (suatu tindakan yang meningkatkan bagian kita dari pendapatan masa depan mereka).”
Editor’s picks
3. Berinvestasi dalam bisnis dengan karakteristik ekonomi dan manajer yang baik
Bill Gates, Warren Buffett, dan Melinda Gates. instagram.com/thisisbillgatesInvestor sukses dunia itu juga mengatakan penting untuk melakukan investasi di bisnis yang memiliki karakter ekonomi dan manajemen yang baik, sebagaimana yang telah banyak dilakukan olehnya dan juga rekan investornya, Charlie Munger.
“Saya butuh waktu untuk menjadi bijak,” jelasnya. “Tapi Charlie - dan juga perjuangan 20 tahun saya dengan operasi tekstil yang saya warisi di Berkshire - akhirnya meyakinkan saya bahwa memiliki bagian yang tidak dikendalikan dari bisnis yang luar biasa lebih menguntungkan, lebih menyenangkan, dan jauh lebih sedikit pekerjaan daripada berjuang dengan 100 persen dari perusahaan marjinal.”
Baca Juga: 4 Buku Rekomendasi Warren Buffett untuk Belajar Investasi
4. Gunakan akal sehat
Miliarder Amerika Serikat Warren Buffet. twitter.com/warrenbuffetBuffett lebih lanjut menyarankan agar selalu menggunakan akal sehat dalam melihat kekuatan kompetitif dan kapabilitas inti perusahaan. Ia juga menekankan pentingnya untuk melihat peluang dan bekerja cerdas.
“Cukup gunakan modal Anda ke dalam apa pun yang kami yakini paling masuk akal, berdasarkan kekuatan kompetitif perusahaan yang tahan lama, kemampuan dan karakter manajemennya, dan harga,” tulisnya. “Jika strategi itu membutuhkan sedikit atau tanpa usaha dari pihak kita, itu jauh lebih baik.”
5. Jangan membayar lebih untuk apa yang dibeli
thevoyantist.comInvestor legendaris itu sering mengatakan “harga adalah apa yang Anda bayarkan, nilai adalah apa yang Anda dapatkan”. Menurut Buffett, membayar lebih dari nilai intrinsik adalah kesalahan dan dapat mengakibatkan kerugian yang merusak kinerja portofolio.
Kesalahan semacam itu pernah dilakukan Buffett pada salah satu investasi yang dilakukannya di 2016. Saat itu ia membeli Precision Castparts (PCC), yang menghasilkan penurunan nilai sebesar 11 miliar dolar AS.
“Tidak ada yang menyesatkan saya dengan cara apa pun - saya terlalu optimis tentang potensi keuntungan PCC yang dinormalisasi,” jelasnya. “Tahun lalu, kesalahan perhitungan saya dibongkar oleh perkembangan yang merugikan di seluruh industri kedirgantaraan, sumber pelanggan PCC yang paling penting.”
Baca Juga: Ini Alasan Warren Buffett Berinvestasi di Chevron
Berita Terkini Lainnya
