Resmikan Pabrik Pemurnian Emas Freeport, Prabowo: RI Jual barang Jadi

Jakarta, IDN Times - Presiden Prabowo Subianto meresmikan Pabrik Pemurnian Logam Mulia PT Freeport Indonesia, di Gresik, Jawa Timur. Prabowo bersyukur, pabrik tersebut bisa melakukan pemurnian sehingga bahan baku konsentrat bisa diolah menjadi emas, perak dan sejumlah logam mulia lainnya.
"Dengan mengucap, bismillahirrahmanirrahim, pada siang hari ini, Senin, 17 Maret, saya Prabowo Subianto, Presiden Republik Indonesia meresmikan Pabrik Pemurnian Logam Mulia PT Freeport Indonesia di Gresik, Jawa Timur," ujar Prabowo dalam pernyataannya yang disiarkan di kanal YouTube Sekretariat Presiden.
1. Prabowo ingin Indonesia tidak hanya jual bahan baku

Dalam pidatonya, Presiden Prabowo berharap, Indonesia tidak hanya menjual bahan baku. Menurutnya, Indonesia harus bisa menjual barang jadi yang memiliki nilai tambah.
"Ini sungguh sesuatu yang sangat peting bagi negara dan bangsa kita, ini yang kita hendaki bahwa negara kita, bangsa kita tidak hanya akan menjual bahan baku, tapi kita ingin juga menjual barang-barang jadi, barang-barang produk akhir yang punya nilai tambah yang sangat besar," kata dia.
2. Pabrik yang terbesar di dunia

Prabowo mengatakan, pabrik pemurnian logam mulia ini merupakan yang terbesar di dunia. Sehingga, bisa mengolah logam mulia dari hulu ke hilir.
"Kita bersyukur bahwa kita punya fasilitas ini, industri ini saya diberitahu industri ini instalasi pemurnian logam, terutama emas adalah yang terbesar di dunia dari segi hulu sampai hilir di satu entitas, jadi ini saya kira perlu kita mensyukuri," kata dia.
3. Harus bisa manfaatkan sumber daya alam

Prabowo mengatakan, Indonesia harus bisa memanfaatkan sumber daya alamnya. Terlebih, kata dia, Indonesia memiliki cadangan emas terbesar keenam di dunia.
"Kita sekarang di dunia ini memiliki cadangan emas yang terbesar keenam di dunia, kita ingin kelola dengan baik masih terdapat penyimpangan-penyimpangan, masih terdapat ilegal mining di mana-mana, ada penyelundupan," ujar dia.