8 Cara Bermain Saham buat Investor Pemula

Pahami dulu caranya main saham, baru raih cuannya!

Jakarta, IDN Times - Saham menjadi satu instrumen investasi yang banyak digemari berbagai kalangan. Hal itu cukup mencengangkan mengingat saham merupakan investasi dengan risiko tinggi yang apabila salah digarap hanya akan menimbulkan kerugian.

Untuk itu, bagi kamu investor pemula yang hendak bermain saham atau berinvestasi saham perlu memperhatikan cara tepat dalam bermain saham agar tidak kebakaran alias merugi.

Berikut ini beberapa cara bermain saham bagi pemula yang dihimpun IDN Times dari lifepal.co.id.

1. Pilih sekuritas dengan biaya transaksi kecil

8 Cara Bermain Saham buat Investor PemulaKaryawan memantau pergerakan harga saham di Kantor Mandiri Sekuritas, Jakarta, Rabu (15/7/2020) (ANTARA FOTO/Reno Esnir)

Dalam bermain saham atau istilah tepatnya adalah investasi saham, kamu sebagai investor diwajibkan membuka rekening efek atau rekening dana nasabah yang difasilitasi oleh perusahaan-perusahaan sekuritas.

Setelah rekening efek jadi, kamu mesti melakukan top-up sejumlah uang ke rekening tersebut. Uang itu nantinya yang kamu gunakan untuk membeli saham-saham incaranmu secara online.

Nah, perusahaan sekuritas atau ada yang menyebutkan broker saham ini tidaklah sedikit sehingga kamu perlu memilihnya dengan tepat.

Untuk itu, salah satu caranya adalah dengan memilih perusahaan sekuritas dengan biaya transaksi kecil. Biaya transaksi yang dimaksud adalah biaya pembelian dan penjualan saham.

Dalam praktiknya, ada sekuritas yang menerapkan biaya 0,19 persen untuk pembelian dan 0,29 persen untuk penjualan. Ada juga yang menerapkan biaya 0,15 persen untuk pembelian dan 0,2 persen untuk penjualan.

Jika biaya transaksi makin kecil, maka kamu sebagai investor tentu akan semakin diuntungkan. Namun, bukan berarti sekuritas dengan biaya transaksi lebih besar tidak boleh kamu pilih.

Kamu bisa mempertimbangkannya karena mungkin sekuritas dengan biaya transaksi besar bisa memberikan pelayanan kepada nasabah lebih baik.

Baca Juga: 5 Perusahaan Sekuritas yang Bisa Menjadi Pilihan Investasi 

2. Top up uang ke rekening efek dengan bijaksana

8 Cara Bermain Saham buat Investor PemulaIlustrasi Investasi. (IDN Times/Aditya Pratama)

Jika kamu sudah menentukan sekuritas, maka langkah selanjutnya adalah mulai melakukan top up uang ke rekening efekmu.

Dalam memulai langkah ini, ada baiknya kamu bijaksana dalam artian tidak terlalu banyak dan juga tidak terlalu sedikit dalam melakukan top up uang.

Kamu sebenarnya sudah bisa berinvestasi saham dengan Rp100 ribu. Dengan modal segitu, kamu bisa membeli satu lot (100 lembar saham) yang punya harga Rp1.000 per lembarnya.

Bujet itu tentu tidak bisa membawa kamu sukses secara instan. Itulah mengapa saham disebut sebagai investasi karena membutuhkan waktu untuk meraup cuan.

Untuk itu, kamu bisa melakukan top up secara rutin per bulan sebesar 10 persen dari penghasilanmu untuk kemudian digunakan membeli saham.

Kamu sebenarnya bisa menaruh uang dalam jumlah besar, tapi nanti ketika harga saham yang kamu beli turun maka kerugianmu akan semakin besar.

Maka dari itu, bijaksanalah dalam melakukan top up uang untuk membeli saham ya!

3. Pilih saham di indeks LQ45 atau IDX30

8 Cara Bermain Saham buat Investor PemulaANTARA FOTO/Puspa Perwitasari

Dalam cara bermain saham, kamu bisa menjadikan indek saham yang dikeluarkan Bursa Efek Indonesia (BEI) sebagai patokan.

Dari 22 indeks yang ada, kamu sebagai investor pemula ada baiknya memilih saham-saham di indeks LQ45 atau IDX30.

Saham-saham di indeks tersebut memiliki likuiditas tinggi dan tingkat fundamental perusahaan yang baik. Saham-saham di indeks itu juga dikenal sebagai blue chip.

Alih-alih mendengarkan saran dan nasihat sana-sini, sebaiknya kamu berkenalan dulu dengan saham-saham yang ada di indeks LQ45 atau IDX30 sebelum membeli saham.

4. Beli saham perbankan atau consumer goods

8 Cara Bermain Saham buat Investor PemulaANTARA FOTO/Aditya Pradana Putra

Setelah mengenal saham-saham yang ada di indeks LQ45 atau IDX30, maka kamu bisa mulai membeli saham perbankan atau consumer goods sebagai saham pertamamu.

Sebagai saham pertama, saham-saham perbankan dan perusahaan di sektor consumer goods bisa memberikan banyak pelajaran bagi investor pemula seperti kamu.

Baik perbankan maupun consumer goods adalah perusahaan dengan bisnis yang sederhana. Selain itu, produk-produk mereka juga akrab digunakan masyarakat sehingga otomatis dalam setahun mereka dapat mencetak laba secara signifikan.

Baca Juga: Jangan Salah, Ini 6 Perbedaan Reksadana Saham dan Investasi Saham

5. Disiplin dalam melakukan stop-loss

8 Cara Bermain Saham buat Investor PemulaIlustrasi saham (IDN Times/Arief Rahmat)

Ketika harga saham yang kamu beli mengalami penurunan, maka kamu tidak perlu panik dan usahakan tetap tenang.

Kerugian dalam investasi merupakan hal yang wajar. Kamu pun mesti sabar jika kerugian itu menimpa dirimu, apalagi kamu merupakan investor pemula.

Harga saham yang kamu beli pasti akan naik kembali selama saham tersebut memiliki prospek bisnis cerah.

Ketika portofolio sahammu merah atau kebakaran, kamu perlu meninjau ulang emiten yang kamu beli secara seksama. Jika penurunan yang terjadi disebabkan faktor fundamental keuangan, maka jangan ragu untuk stop-loss atau menjual saham tersebut tanpa perlu menunggu harganya naik kembali.

6. Tentukan mau jadi trader atau investor

8 Cara Bermain Saham buat Investor PemulaIlustrasi Investasi. (IDN Times/Aditya Pratama)

Ketika bermain saham, kamu perlu menentukan untuk menjadi trader atau investor. Keduanya memiliki makna berbeda dalam dunia investasi saham.

Trader merupakan seseorang yang cenderung mencari keuntungan dari harga saham yang kadang naik atau turun dalam waktu relatif singkat.

Sementara itu, investor adalah seseorang dengan tujuan membeli saham untuk investasi. Dia tidak mencari keuntungan dalam waktu singkat karena saham yang dibeli memang sengaja untuk keuntungan lebih besar di lain waktu.

Pemilihan dua hal tersebut menjad penting supaya kamu tidak mengalami kerugian ketika bermain saham.

7. Saat harga turun, saatnya kamu membeli

8 Cara Bermain Saham buat Investor PemulaIlustrasi Grafik Penurunan (IDN Times/Arief Rahmat)

Ketika harga saham turun, maka itu saatnya kamu membeli. Itu merupakan prinsip dalam bermain saham dan juga prinsip dalam pembelian barang-barang apapun.

Harga saham yang turun membuat kamu bisa mendapatkan saham incaranmu tanpa perlu merogoh kocek dalam-dalam. Harapannya tentu harga saham tersebut bisa melonjak di kemudian hari dan kamu dibuat untung olehnya.

Namun, kembali lagi bahwa hal ini bukan menjadi sesuatu yang saklek atau rigid. Kamu tetap perlu mempertimbangkan aspek lainnya seperti fundamental perusahaan sebelum membeli saham.

Baca Juga: Dogecoin Jadi Favorit Trader Crypto Indonesia

8. Pilih saham yang fundamental keuangannya baik

8 Cara Bermain Saham buat Investor PemulaIlustrasi Harga Saham Naik (Bullish) (IDN Times/Arief Rahmat)

Kamu tentu sering mendengar istilah fundamental dalam dunia persahaman. Fundamental ini menjadi penting untuk kamu selaku investor pemula sebelum menentukan saham apa yang ingin kamu beli.

Saham yang baik adalah saham dengan fundamental keuangan baik. Kamu perlu melihat portofolionya rekam jejak usaha, dan kondisi keuangan sebelum memutuskan apakah perusahaan yang sahamnya ingin kamu beli memiliki fundamental apik.

Dengan memperhatikan fundamental, kamu bisa menekan kemungkinan kerugian yang kamu peroleh di kemudian hari dan memperbesar peluang kamu untuk cuan atau meraup keuntungan.

Topik:

  • Dwifantya Aquina

Berita Terkini Lainnya