Jaga Pasokan, ID FOOD Telah Distribusikan 8,1 Juta Liter Minyak Goreng
Harga minyak goreng kemasan premium di Pasar Palmerah Rp20.000/liter. (IDN Times/Vadhia Lidya)
Follow IDN Times untuk mendapatkan informasi terkini. Klik untuk follow WhatsApp Channel & Google News
Jakarta, IDN Times - Sebanyak 8,1 juta liter minyak goreng telah didistribusikan oleh Induk Holding BUMN Pangan PT Rajawali Nusantara Indonesia (Persero) atau ID FOOD hingga 10 Maret 2022. Kendati begitu, ID Food berencana terus mendistribusikan minyak goreng ke seluruh masyarakat Indonesia.
Hal itu jadi strategi ID FOOD untuk menjamin ketersediaan dan menjaga stabilitas harga minyak goreng sesuai dengan Permendag Nomor 6 Tahun 2022 tentang Penetapan Harga Eceran Tertinggi (HET) Minyak Goreng Sawit yang berlaku sejak 1 Februari 2022.
Direktur Komersial ID FOOD, Frans M Tambunan, mengatakan bahwa pihaknya telah aktif mendistribusikan minyak goreng ke sejumlah titik di Indonesia sejak Januari 2022.
"Sampai dengan 10 Maret 2022, ID FOOD telah mendistribusikan minyak goreng sebanyak 8,1 juta liter yang terdiri dari 6,4 juta liter minyak goreng curah, 1,6 juta liter minyak goreng kemasan, dan 27 ribu liter minyak goreng jerigen," ucap Frans, dalam keterangan resmi yang diterima IDN Times, Jumat (11/3/2022).
1. ID FOOD distribusikan minyak goreng ke 402 titik
Pekerja mengemas minyak goreng curah di Pasar Subuh, Kabupaten Ciamis, Jawa Barat, Rabu (5/1/2022). (ANTARA FOTO/Adeng Bustomi)Sebanyak 8,1 juta liter minyak goreng didistribusikan ID Food ke 402 titik yang tersebar di 16 provinsi di Indonesia.
Ke-16 provinsi tersebut di antaranya adalah Aceh, Lampung, Banten, DKI Jakarta, Jawa Barat, Jawa Tengah, Jawa Timur, Kalimantan Timur, Kalimantan Selatan, Papua Barat, Riau, Sumatera Utara, Sulawesi Selatan, Bali, Sulawesi Utara, dan Yogyakarta.
Frans menegaskan, ID FOOD tetap akan mendistribusikan minyak goreng ke pasar-pasar yang ada di seluruh wilayah Indonesia.
"Seiring perkembangan harga minyak goreng yang masih fluktuatif, kegiatan pendistribusian minyak goreng akan terus dilakukan ID FOOD ke pasar-pasar rakyat dengan mengandalkan cabang perdagangan dan logistik ID FOOD Group yang tersebar di seluruh Indonesia," ujarnya.
Baca Juga: Indonesia Menghadapi Masalah Minyak Goreng Terburuk Sejak Kemerdekaan?
2. Distribusi minyak goreng ID FOOD langsung ke pasar
ilustrasi minyak goreng (ANTARA FOTO/Kornelis Kaha)ID FOOD memanfaatkan PT Perusahaan Perdagangan Indonesia (PPI) dan PT Rajawali Nusindo sebagai ujung tombak dalam pendistribusian minyak goreng ke pedagang dan juga konsumen.
Selain itu, Frans menyampaikan, pendistribusian dilakukan ID FOOD dengan menerjunkan armada truk tangki minyak goreng langsung ke pasar-pasar tradisional.
Hal itu, sambung Frans, dilakukan ID FOOD untuk memastikan minyak goreng disalurkan kepada pihak yang tepat atau dalam hal ini pedagang dan konsumen akhir.
"Salah satu hal yang menjadi perhatian kami adalah memastikan minyak goreng didistribusikan kepada pihak yang tepat, salah satunya dengan cara turun langsung ke pasar tradisional dan membatasi jumlah pembelian," ujar dia.
3. Cara ID FOOD memastikan agar distribusi minyak goreng lancar
Ilustrasi ketersediaan minyak goreng sesuai HET (IDN Times/Vadhia Lidyana)Frans menambahkan, guna memastikan pendistribusian berjalan lancar dan tepat sasaran, berbagai langkah mitigasi dan persiapan telah dilakukan ID FOOD.
Salah satunya menjalin kolaborasi dengan menggandeng berbagai pihak dari mulai supplier, pelaku usaha, pengelola pasar, serta otoritas kemanan setempat.
"Kolaborasi yang baik dengan instansi dan lembaga terkait serta berbagai pelaku usaha mulai dari private sector dan UMKM menjadi kunci untuk memperlancar alur distribusi sehingga mengatasi kelangkaan dan tingginya harga minyak goreng," kata Frans.
Baca Juga: Lelahnya Berburu Minyak Goreng Murah di Kota Bandung!
Berita Terkini Lainnya
