Riset Ipsos: Konsumen Paling Puas Belanja di Shopee

20 Jun 2024, 23:02 WIB

Executive Direktor IPSOS Indonesia, Andi Sukma. (Dok/Istimewa).

Jakarta, IDN Times - Perusahaan riset pasar Ipsos mengumumkan hasil riset 'Pengalaman dan Kepuasaan Belanja Online di E-commerce' pada awal tahun 2024 yang menunjukkan kecenderungan masyarakat berbelanja online kian meningkat.

Executive Direktor IPSOS Indonesia, Andi Sukma mengatakan, seiring meningkatnya popularitas belanja online, para platform e-commerce pun harus menyesuaikan strategi dan menghadirkan sejumlah inovasi guna menghadirkan pengalaman belanja online yang memuaskan bagi pengguna dengan preferensi yang semakin beragam.

"Melalui riset IPSOS kali ini, kami ingin mengidentifikasi platform marketplace mana yang
berhasil unggul dalam skala tingkat kepuasan pengguna serta aspek apa saja yang
mempengaruhi pilihan tersebut," jelas Andi Sukma dalam pres conference virtual, Kamis (20/6/2024).

1. Platform e-commerce adu strategi berikan pengalaman berbelanja secara holistik

Ilustrasi Belanja Online/Belanja di e-commerce. (IDN Times/Aditya Pratama)

Andi menjelaskan strategi platform e-commerce yakni dengan memberikan pengalaman berbelanja secara holistik dengan mengedepankan kepuasan konsumen menjadi daya tarik utama pada sebuah platform e-commerce. Jika diamati lebih lanjut, terdapat berbagai aspek yang mempengaruhi tingkat kepuasan konsumen dalam berbelanja online.

"Beragam aspek yang diperhatikan konsumen saat mengukur tingkat kepuasan yang
ditawarkan oleh platform belanja online mencerminkan dinamika dalam industri ecommerce saat ini, dimana para pemain e-commerce perlu untuk senantiasa berinovasi guna memenuhi ekspektasi yang semakin tinggi dari masyarakat. Melalui data yang ditemukan oleh IPSOS," tegasnya.

2. Konsumen puas belanja di Shopee

Platform Shopee unggul dari sisi tingkat kepuasan konsumen. (Dok/Ipsos).

Riset ini melibatkan responden yang rutin berbelanja online melalui berbagai e-commerce yang tersedia di Indonesia, untuk mengulik aspek-aspek apa saja yang mempengaruhi preferensi konsumen dalam merasakan pengalaman belanja yang holistik

Menurut Andi, hasilnya shopee menggunguli semua aspek yang dicari konsumen ketika belanja online melalui platform e-commerce sebesar 64 persen pelanggan menilai Shopee sebagai platform yang memberikan ragam metode pembayaran.

"Responden menilai Shopee sebagai platform e-commerce dengan pilihan metode pembayaran yang beragam diikuti Tokopedia 15 persen, Lazada 11 persen, Tik Tok Shop 8 persen," ucapnya.

Selain itu, Shopee juga berhasil keluar sebagai kampiun menggunguli platform e-commerce lainnya dari layanan metode pembayaran yang menarik yaitu Cash On Delivery (COD).

"Shoppe mendominasi metode pembayaran COD sebesar 66 persen diikuti Tokopedia dan Lazada sebesar 12 persen dan terakhir Tik Tok Shop 10 persen," ungkapnya.

3. Toko resmi di Shopee paling beragam

Platform Shopee unggul dari sisi tingkat kepuasan konsumen. (Dok/Ipsos).

Lebih lanjut, Andi Sukma menuturkan Shopee juga berhasil unggul dalam memberikan tersedianya toko resmi yang paling beragam.

"Dibanding pesaingnya Shopee unggul dengan persentase sebesar 68 persen, Tokopedia 15 persen, Lazada 9 persen dan Tik Tok Shop 9 persen," tuturnya.

Terakhir, lanjut Andi yang membuat Shopee sebagai platform e-commerce marketplace yang sering digunakan karena Shoppe menawarkan harga termurah dibanding para pesaingnya.

"Shopee unggul dalam menyediakan dan memberikan tingkat kepuasan tertinggi dalam pengalaman berbelanja online. Indikator tingkat kepuasaan yang berbanding lurus dengan aspek rekomendasi, dipengaruhi oleh bagaimana pengalaman belanja online dari hulu ke hilir," tegasnya.

Keunggulan Shopee dalam tingkat kepuasan, didukung oleh data, dimana Shopee 62 persen menjadi pilihan pertama untuk direkomendasikan oleh konsumen kepada kerabat dekatnya, diikuti oleh Tokopedia 46 persen,TikTok Shop 42 persen, dan Lazada 36 persen.