Jakarta, IDN Times - Pergerakan nilai tukar rupiah di pasar spot dibuka melemah pada perdagangan Jumat (10/10/2025) di level Rp16.582 per dolar Amerika Serikat.
Berdasarkan data Bloomberg, laju rupiah melemah 14 poin atau 0,08 persen dibandingkan penutupan kemarin.
Rincian mata uang di Asia yang mengalami pergerakan variatif
Bath Thailand menguat 0,16 persen
Ringgit Malaysia melemah 0,14 persen
Yuan China menguat 0,02 persen
Rupee India menguat 0,01 persen
Pesso Filipina melemah 0,02 persen
Won Korea menguat 0,37 persen
Dolar Taiwan melemah 0,21 persen
Analis mata uang Doo Financial Futures, Lukman Leong, memproyeksi rupiah berpotensi menguat terhadap dolar Amerika Serikat (AS) pada perdagangan hari ini.
Sentimen positif datang dari rilis risalah pertemuan Federal Open Market Committee (FOMC) yang bernada dovish, meningkatkan ekspektasi pasar terhadap pemangkasan suku bunga acuan oleh bank sentral AS, The Federal Reserve (The Fed).
Dengan ekspektasi pemangkasan suku bunga acuan ini, pasar pun menyambut positif hasil risalah tersebut. Alhasil, rupiah hari ini akan bergerak dalam kisaran Rp16.500 hingga Rp16.600 per dolar AS.
"FOMC yang secara umum dovish dan menunjukkan prospek pemangkasan suku bunga oleh the Fed sebabyak dua kali hingga akhir tahun. Range Rp16.500-Rp16.600 per dolar AS" kata Lukman.