Baca artikel IDN Times lainnya di IDN App
For
You

Rupiah Loyo Sore Ini Imbas Komentar Pejabat The Fed

ilustrasi rupiah melemah (IDN TImes/Aditya Pratama)
Intinya sih...
  • Rupiah melemah 21 poin terhadap dolar AS, mencapai Rp15.999 per dolar AS.
  • Nilai tukar rupiah terhadap dolar AS juga mengalami tren pelemahan menurut data JISDOR BI.
  •  

Jakarta, IDN Times - Nilai tukar atau kurs rupiah menunjukkan tren pelemahan terhadap dolar AS dalam perdagangan, Selasa (21/5/2024). Mata uang Garuda menutup hari dengan melemah ke Rp15.999 per dolar AS.

Dalam laporan yang diterbitkan Bloomberg, nilai tukar rupiah telah terdepresiasi atau melemah 21 poin atau 0,13 persen dibandingkan penutupan perdagangan pada Selasa (20/5/2024) yang berada di posisi Rp15.978 per dolar AS.

1. Nilai tukar rupiah berdasarkan kurs tengah BI

Menurut data Jakarta Interbank Spot Dollar Rate (JISDOR) Bank Indonesia (BI), nilai tukar rupiah terhadap dolar AS juga mengalami tren pelemahan pada Selasa (21/5/2024).

Nilai tukar rupiah mencapai Rp16.024 per dolar AS, menandai pelemahan dari posisi sebelumnya pada Senin (20/5/2024) yang berada di Rp15.980 per dolar AS. Rupiah melemah sebesar 44 poin terhadap mata uang negara Paman Sam.

2. Dolar menguat dipengaruhi komentar pejabat The Fed

Direktur PT Laba Forexindo Berjangka Ibrahim Assuaibi mengatakan mata uang dolar AS terhadap rupiah mengalami penguatan, didukung oleh komentar-komentar dari pejabat bank sentral AS atau Federal Reserve (The Fed) yang menekankan perlunya kehati-hatian dalam mengubah suku bunga, serta keraguan terhadap penurunan inflasi.

Ibrahim menyoroti dolar AS mendapat dorongan dari komentar-komentar tersebut, dengan fokus pada risalah pertemuan The Fed yang dijadwalkan pada akhir April.

Greenback (dolar AS) didukung oleh lebih banyak komentar dari pejabat Fed bahwa bank sentral masih perlu lebih diyakinkan bahwa inflasi sedang turun, dan bahwa suku bunga kemungkinan tidak akan berubah untuk sementara,” ujarnya.

Pejabat bank sentral AS, termasuk Presiden Fed Atlanta Raphael Bostic dan Wakil Ketua Fed Philip Jefferson, menegaskan bank sentral masih memerlukan waktu untuk yakin inflasi akan kembali ke target 2 persen, menunjukkan kebijakan moneter yang hati-hati masih akan dipertahankan.

Ibrahim menambahkan, pernyataan-pernyataan tersebut memberikan arah yang lebih jelas bagi pergerakan dolar AS terhadap mata uang lainnya, termasuk rupiah.

3. Rupiah diproyeksikan melemah pada perdagangan besok

Ibrahim menjelaskan, meskipun sebelumnya sempat melemah 50 poin dari penutupan sebelumnya, rupiah berhasil memperoleh sedikit kekuatan sehingga hanya melemah 21 poin pada penutupan hari ini.

Dia memperkirakan untuk perdagangan Rabu (22/5/2024), rupiah akan tetap fluktuatif, namun cenderung melemah dengan kisaran perdagangan antara Rp15.980 hingga Rp16.040 per dolar AS.

Share
Editor’s Picks
Topics
Editorial Team
Trio Hamdani
EditorTrio Hamdani
Follow Us