Baca artikel IDN Times lainnya di IDN App
For
You

Rupiah Perkasa Seharian di Level Rp15.240,5 per Dolar AS

Karyawati menghitung uang rupiah dan dolar AS di salah satu bank di Jakarta, Kamis (10/9/2020). ANTARA FOTO/Reno Esnir

Jakarta, IDN Times - Laju kurs rupiah di pasar spot ditutup menguat pada level Rp15.240,5 per dolar Amerika Serikat (AS) pada akhir perdagangan Rabu (30/8/2023).

Berdasarkan data Bloomberg hingga pukul 15.15 WIB, kurs rupiah telah menguat 19,5 poin atau 0,13 persen dibandingkan penutupan sebelumnya yang berada di level Rp15.260 per dolar AS.

1. Kurs rupiah paling perkasa di kawasan Asia

Sedangkan di kawasan Asia, rupiah menjadi mata uang yang paling perkasa terhadap dolar AS.

Untuk dolar Taiwan juga menguat 0,09 persen terhadap dolar AS, pesso Filipina naik 0,01 persen terhadap dolar AS, dolar Hong Kong naik 0,004 persen terhadap dolaf AS.

Sedangkan mayoritas mata uang Asia lainnya melemah terhadap dolar AS. Yen Jepang mencatat pelemahan terdalam yakni 0,44 persen, disusul baht Thailand yang melemah 0,30 persen, dolar Singapura melemah 0,23 persen, yuan China melemah 0,15 persen won Korea melemah 0,11 persen dan rupee India melemah 0,09 persen terhadap dolar AS.

2. Faktor pendorong rupiah menguat

Pengamat pasar keuangan, Ariston Tjendra, mengatakan rupiah berpotensi menguat setelah data jumlah lowongan pekerjaan AS yang dirilis pada Selasa (29/8/2023) dini hari menunjukkan  penurunan.

"Kondisi ini memicu ekspektasi The Fed akan menahan suku bunga acuannya di September ini," ujarnya.

Selain data pekerjaan, data tingkat keyakinan konsumen AS yang dirilis semalam juga menunjukkan penurunan di bawah ekspektasi pasar.

3. Sentimen pasat terhadap aset berisiko juga menurun

Selain itu sentimen pasar terhadap aset berisko juga terlihat positif, sejalan dengan menguatnya indeks saham regional pagi ini, mengikuti penguatan di Eropa dan AS semalam.

Share
Editor’s Picks
Topics
Editorial Team
Triyan Pangastuti
EditorTriyan Pangastuti
Follow Us