Sakti Wahyu Trenggono, Menteri Prabowo yang Pernah Diperiksa KPK

- Sakti Wahyu Trenggono kembali menjabat Menteri KKP di Kabinet Merah Putih yang dipimpin Prabowo Subianto-Gibran Rakabuming Raka.
- Trenggono diperiksa KPK terkait pengadaan dan aliran dana dalam kerja sama antara PT Telkom dengan PT Telemedia Onyx Pratama pada Juli 2024.
- Trenggono membantu KPK dalam proses pemeriksaan kerja sama antara Telkom dan PT Telemedia Onyx Pratama, meskipun latar belakangnya jauh dari bidang perikanan.
Jakarta, IDN Times - Sakti Wahyu Trenggono, Menteri Perikanan dan Kelautan (KKP) di kabinet Joko "Jokowi" Widodo kembali masuk dalam jajaran pemerintahan baru. Trenggono kembali menjabat Menteri KKP di Kabinet Merah Putih yang dipimpin Prabowo Subianto-Gibran Rakabuming Raka.
Trenggono merupakan salah satu menteri Prabowo yang pernah terlibat kasus hukum. Merunut rekam jejaknya, Trenggono pernah diperiksa Komisi Pemberantasan Korupsi (KPK) terkait pengadaan dan aliran dana dalam kerja sama antara PT Telkom dengan PT Telemedia Onyx Pratama (TOP).
Trenggono diperiksa KPK sebagai saksi pada Juli 2024.
1. Trenggono dimintai keterangan soal kerja sama dengan Telkom

Dalam keterangan Juru Bicara KPK, Tessa Mahardika Sugiarto pada Jumat, (26/7/2024) lalu, Trenggono dimintai keterangan mengenai pengadaan yang dilakukan kedua perusahaan itu.
Trenggono diperiksa sebagai pemegang saham PT Teknologi Riset Global Investama. Namun, tak diungkapkan keterkaitan PT Teknologi Riset Global Investama dalam proyek tersebut.
"Jadi prosesnya seperti apa dan terkait aliran dananya," kata Tessa di Gedung KPK, Jakarta.
2. Pengadaan yang diusut merupakan kejadian 2017-2018

Trenggono mengatakan kasus yang diusut KPK itu terjadi pada periode 2017-2018. Dia mengatakan hanya memberikan informasi yang diketahuinya kepada KPK.
"Yang saya tahu, saya sampaikan. Yang tidak tahu, ya tidak saya sampaikan," ujar Trenggono usai diperiksa sekitar tiga jam.
Trenggono mengatakan, dirinya hanya membantu KPK dalam proses pemeriksaan kerja sama antara Telkom dan PT Telemedia Onyx Pratama.
“Jadi sebagai warga negara yang baik, saya harus membantu KPK. Saya dikasih makan ini, saya membantu KPK,” ucap Trenggono kala itu.
3. Latar belakang Trenggono

Latar belakang Sakti Wahyu Trenggono jauh dari bidang perikanan. Dia yang mendalami pendidikan teknik industri, justru dikenal lama berkecimpung mesin dan menara base transceiver station (BTS) hingga dikenal sebagai 'Raja Menara'.
Jauh sebelum duduk di pemerintahan, Trenggono dikenal sebagai pengusaha. Kiprah Wahyu di ranah politik dimulai saat dia masuk ke Partai Amanat Nasional (PAN) di era kepemimpinan Hatta Rajasa pada periode 2009-2014.
Selanjutnya, pada 2018-2019, dia tercatat sebagai salah satu tokoh dalam tim kampanye pasangan Joko Widodo-KH Ma’ruf Amin. Wahyu menduduki posisi sebagai bendahara tim kampanye nasional tersebut.